Menko PMK Sebut Penyeberangan di Pelabuhan Panjang Lebih Efisien

Ilustrasi pelabuhan. Foto: Dok ASDP

Menko PMK Sebut Penyeberangan di Pelabuhan Panjang Lebih Efisien

Media Indonesia • 14 April 2024 21:33

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik dari Pulau Sumatra yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa untuk memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Panjang. Pelabuhan ini telah dijadikan sebagai alternatif penyeberangan Sumatera-Jawa.

"Kita harus betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Pelabuhan Panjang, karena ini sebetulnya sangat strategis dan membuat para pemudik lebih efisien, menghemat waktu, menghemat BBM, dan tentu saja tingkat kelelahannya juga bisa dihindari. Khususnya untuk pemudik dari atau yang melewati Bandar Lampung," kata Muhadjir dalam keterangannya, Minggu, 14 April.

Pemudik dari arah Bandar Lampung akan memakan waktu lebih singkat untuk menuju ke Pelabuhan Panjang dibandingkan dengan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ. Meskipun waktu tempuh penyeberangan ke Pulau Jawa akan relatif lebih lama, pemudik dapat memanfaatkannya untuk beristirahat selama berada di kapal dan menikmati perjalanan dengan lebih santai.

"Memang ada waktu yang lebih panjang di perjalanan lautnya, tetapi kan itu justru malah bagus untuk santai-santai, untuk menikmati suasana arus balik daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus beristirahat di kapal," jelasnya.
 

Baca juga: 

ASDP: Baru 27% Penumpang Kapal yang Kembali dari Sumatra ke Jawa



Diketahui Pelabuhan Panjang telah dibuka sebagai opsi penyeberangan alternatif yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan. Terdapat tiga opsi penyeberangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik roda dua dan kendaraan kecil lain dengan waktu operasional pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB. (?M. Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)