Sungai Cidadap Meluap, Rumah Hingga Pondok Pesantren di Bandung Barat Terendam

Anggota TNI dari Koramil 0903/Gununghalu mengecek kondisi rumah yang terendam banjir di Kampung Pasanggrahan, Desa Sinarjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Dokumentasi/ Media Indonesia

Sungai Cidadap Meluap, Rumah Hingga Pondok Pesantren di Bandung Barat Terendam

Media Indonesia • 17 November 2024 12:59

Bandung: Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyebabkan pemukiman warga terendam.

Bencana tersebut dipicu hujan deras sepanjang hari Sabtu, 16 November 2024. Pada sore hari tiba-tiba Sungai Cidadap yang mengalir dari wilayah Kabupaten Bandung meluap hingga merendam rumah, masjid, pesantren dan lahan pertanian.

Warga pun dibuat panik karena rumahnya direndam banjir ketinggian 50 sentimeter, bahkan di beberapa lokasi ketinggian banjir mencapai hingga 1 meter. Beberapa orang terpaksa mengungsi lantaran rumahnya tak bisa ditempati sementara waktu.

Danramil 0903/Gununghalu, Kapten Arh Asep Suhendi, mengungkapkan dampak banjir bandang menyebabkan 10 unit rumah dinas yang dihuni pegawai PTPN I Regional 2 Kebun Montaya terendam.

"Rumah mereka terendam karena tepat berada di bantaran Sungai Cidadap," kata Asep saat dikonfirmasi, Minggu, 17 November 2024.
 

Baca: Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 13 Daerah di Jateng
 
Selain rumah, Masjid Al Istiqomah juga ikut terendam air setinggi 50 sentimeter dan Pondok Pesantren Al Jihad setinggi 1 meter. Pihaknya bersama aparat kecamatan masih mendata total kerugian dalam bencana ini.

"Hujan reda pada Sabtu malam, banjir bandang yang sebelumnya merendam rumah dinas PTPN dan rumah warga serta fasiltas umum juga mulai surut. Tetapi debit air sungai Cidadap masih tinggi dan arusnya sangat deras," ungkapnya.

Saat ini warga memanfaatkan cuaca cerah untuk membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir bandang serta perabotan rumah yang sempat terendam banjir. 

Diketahui wilayah Kampung Pasanggrahan, Desa Sinarjaya, Kecamatan Gununghalu menjadi kawasan langganan banjir setiap tahun jika hujan lebat lantaran pemukimannya dekat dengan daerah aliran sungai Cidadap.

Beberapa kali pemerintah menyarankan warga setempat pindah agar tidak terus menerus menjadi korban banjir. Namun warga menolak, daripada direlokasi, mereka meminta dibangunkan tanggul penahan air di sepanjang bantaran Sungai Cidadap.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)