Pasukan Israel terekam sedang menembakkan trebuchet. Foto: NBC News
Fajar Nugraha • 14 June 2024 19:02
Tel Aviv: Pasukan Israel terekam sedang menembakkan trebuchet atau senjata yang digunakan selama peperangan abad pertengahan. Senjata itu digunakan untuk menembakkan bola api ke Lebanon selatan.
Rekaman beredar di media sosial pada Kamis 13 Juni 2024, memperlihatkan pasukan Israel melihat saat tuas melemparkan proyektil yang menyala ke atas tembok yang dibentengi.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa senjata itu telah digunakan melawan Lebanon, tetapi mengatakan senjata itu tidak akan digunakan secara luas.
"Ini adalah inisiatif lokal dan bukan alat yang telah digunakan secara luas," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Press TV, Jumat 14 Juni 2024.
Menurut pernyataan itu, trebuchet digunakan dalam upaya untuk membakar tumbuhan dan semak-semak Lebanon.
Senjata pengepungan berteknologi rendah, yang tampaknya terbuat dari kayu, kehilangan relevansinya pada abad ke-15 dengan munculnya artileri bubuk mesiu yang andal
Media Israel menyatakan bahwa peluncuran proyektil ke Lebanon ditujukan untuk mengungkap pejuang perlawanan Hizbullah yang dilaporkan menggunakan dedaunan lebat sebagai perlindungan di daerah tersebut. Itu juga bisa menjadi persiapan untuk invasi darat.
Pasukan Israel dilaporkan menggunakan bom molotov, pesawat nirawak pembakar, dan fosfor putih untuk membakar semak-semak di Lebanon.
Bulan lalu, penembakan artileri dan serangan fosfor putih memicu kebakaran hutan di beberapa desa di Lebanon selatan. Hizbullah dan Israel telah saling tembak sejak meletusnya perang Gaza pada Oktober.
Saling tembak meningkat dalam beberapa minggu terakhir, dengan Hizbullah meningkatkan serangan pesawat nirawaknya untuk menyerang posisi militer Israel.
Pada Rabu, Hizbullah menembakkan rentetan roket besar-besaran ke wilayah utara wilayah yang diduduki Israel.
Media Israel melaporkan bahwa 215 roket ditembakkan oleh Hizbullah dari Rabu pagi hingga sore. Penembakan itu terjadi setelah serangan Israel menewaskan salah satu komandan senior Hizbullah pada hari Selasa.