Respons Menteri ATR Soal All Eyes on Papua

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Istimewa.

Respons Menteri ATR Soal All Eyes on Papua

Yakub Pryatama • 12 June 2024 10:25

Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons seruan All Eyes on Papua. Seruan di media sosial itu bentuk solidaritas warga Indonesia terkait konflik lahan yang terjadi antara PT Indo Asiana Lestari dengan masyarakat adat Suku Awyu di Bumi Cenderawasih.

AHY mengatakan mengatakan pihaknya ingin mengedepankan pendekatan humanis dalam membereskan permasalahan lahan. Terutama yang digunakan untuk pembangunan atau perekonomian. 

“Tidak boleh atas nama pembangunan infrastruktur atau atas nama pertumbuhan ekonomi kemudian meniadakan hak-hak masyarakat adat,” kata AHY saat dikutip dari Media Indonesia, 12 Juni 2024.

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu menyampaikan tujuan dari pembangunan. Yakni, menyejahterakan masyarakat.

“Karena pada akhirnya pembangunan itu untuk rakyat, bukan sebaliknya,” ungkap dia.
 

Baca juga: Kejar Target dari Presiden Jokowi, Menteri AHY Sebut Akselerasi Pendaftaran Tanah Dekati 250%

AHY mengeklaim sangat menghormati dan memuliakan masyarakat Papua. Dia mengakui memang tugas dan tantangan pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dengan kelestarian lingkungan termasuk menjaga masyarakat setempat tidak tergeser dari rumahnya sendiri.

“Tapi kita tentunya hadirkan secara aturan dan skema yang berlaku mudah-mudahan ada solusi yang baik yang tidak mengorbankan siapapun,” ujar dia.

Diketahui, PT Indo Asiana Lestari bakal ekspansi perkebunan sawit di atas lahan seluas 36.094 hektare. Lahan tersebut merupakan tempat tinggal masyarakat Suku Awyu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)