Sejumlah alat berat disiapkan untuk pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Foto: dok Pelindo.
Husen Miftahudin • 26 June 2025 17:48
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus mempercepat pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Sejak mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan RI pada 11 April 2025, Pelindo langsung mengerahkan sejumlah alat berat termasuk kapal keruk kapasitas besar untuk percepatan pengerukan.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam kunjungannya ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mengatakan percepatan pengerukan merupakan bentuk komitmen melaksanakan penugasan pemerintah untuk menjaga kelancaran rantai logistik nasional dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Saat ini kami tengah mengebut pengerukan untuk mengembalikan fungsi alur pelayaran secara optimal, sehingga kapal-kapal besar dapat langsung bersandar ke Bengkulu untuk melayani kepentingan masyarakat, termasuk kapal yang melayani ke Pulau Enggano," ungkap Arif dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 26 Juni 2025.
Sejak April, sejumlah alat berat antara lain satu unit Kapal Keruk Nera 2, tiga unit Excavator, satu unit Wheel Loader, dan tiga unit Dump Truck telah dikerahkan. Selanjutnya, saat ini telah tiba kapal keruk kapasitas besar yaitu CSD Costa Fortuna?3 dan AHT?Costa?Fortuna?5 dari Batam, empat unit excavator, empat unit wheel loader, empat unit dump truck dan telah beroperasi di Bengkulu sejak akhir Mei 2025 untuk mempercepat pengerukan dan direncanakan akan dilakukan penambahan alat berat dua unit excavator.
Baca juga: Distribusi BBM di Bengkulu Terganggu, Analis: Pelindo II Harus Mempercepat Pengerukan |