Hendrik Simorangkir • 13 November 2025 10:43
Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota berhasil menemukan siswi SMA bernama Maria Gabriella Harum Banyu Prasetyaningtyas alias Gaby, 16, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak awal November 2025. Gaby ditemukan di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Kami bersyukur korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja cepat dan koordinasi lapangan yang baik dari Unit PPA Satreskrim," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari, Kamis, 13 November 2025.
Jauhari menuturkan, peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam melindungi anak dari potensi tindak pidana eksploitasi. Peran tersebut juga krusial untuk mencegah tindak pidana membawa lari anak di bawah umur.
"Kami imbau kepada orang tua untuk selalu memantau aktivitas anak, baik di lingkungan sosial maupun digital, agar tidak menjadi korban pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Jauhari.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur mengatakan, penyidik masih mendalami motif dalam kasus ini. Penyidik juga mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
"Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP," kata Awaludin.
Berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/1737/XI/2025/PMJ/Restro Tng Kota tanggal 6 November 2025, pelapor Brigita Titis Prasanti (ibu kandung korban) melaporkan dugaan tindak pidana membawa pergi perempuan di bawah umur tanpa izin orang tua, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 332 KUHP
Tim Unit 6/PPA Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota segera melakukan penyelidikan intensif terhadap keberadaan korban. Dari hasil penelusuran, diketahui korban sempat berada di Hotel D’Paragon, Manggarai, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Rekaman CCTV hotel menunjukkan korban keluar menggunakan jasa ojek online menuju Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. "Tim kemudian melakukan pencarian di area tersebut hingga akhirnya korban berhasil ditemukan duduk seorang diri di depan kantin kawasan Taman Ismail Marzuki," jelas Awaludin.
Korban selanjutnya dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota. Tujuannya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pendampingan psikologis.
Sebelumnya, seorang siswi SMA Strada St Thomas Aquino Karawaci, Kota Tangerang berinisial MG, 16, dinyatakan hilang tanpa jejak sejak sepekan lalu. Diduga, siswi tersebut menjadi korban
penculikan.
"Sejak Rabu 05 November 2025 anak kami tidak pulang, nomor HP sudah tidak aktif sehingga tidak bisa dilacak oleh kami. Diduga dilarikan oleh laki-laki yang terduga juga otak kejahatan terorganisir," ujar orang tua MG, Yohanes Hany, Rabu, 12 November 2025.
Yohanes mengaku, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Yohanes berharap agar masyarakat bisa membantu menginformasikan apabila menemukan anaknya tersebut.
"Mohon bantuannya, sudah enam hari anak kami hilang. Kami sangat menghargai setiap informasi dan bantuan yang diberikan untuk anak perempuan kami satu satunya ini," kata Yohanes.
Sementara, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak satu pekan lalu.
"Langkah awal kita lakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi dari orang tua terlebih dahulu. Untuk pemeriksaan terus kita lakukan hingga kini, biar nanti kita kumpulkan data-data itu," kata Prapto.
.jpg)
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono. (Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir)
Prapto tidak mau berspekulasi mengenai dugaan keterlibatan jaringan kejahatan terorganisir atau
penculikan dalam kasus hilangnya siswi tersebut. Dia menanggapi isu ini dengan hati-hati.
"Belum-belum. Kita tengah fokus menyelidiki keberadaan siswi SMA itu dulu, karena telepon selular milik siswi tersebut tidak aktif. Saat ini sudah ada beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan," jelas Prapto.