Gaza Catat 18 Ribu Kematian Anak Selama Serangan Israel

Anak-anak di Gaza menjadi korban serangan Israel. Foto: Anadolu

Gaza Catat 18 Ribu Kematian Anak Selama Serangan Israel

Fajar Nugraha • 1 August 2025 14:42

Gaza: Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Kamis, 31 Juli 2025 melaporkan bahwa sedikitnya 18.592 anak Palestina tewas akibat serangan militer Israel sejak dimulainya agresi pada Oktober 2023. Angka tersebut mencerminkan dampak mematikan yang tak proporsional terhadap warga sipil, khususnya anak-anak, selama lebih dari sembilan bulan konflik berlangsung.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah korban merupakan bayi yang baru lahir, bahkan ada yang meninggal hanya beberapa jam setelah dilahirkan akibat serangan udara atau ledakan bom. 

Berdasarkan data rinci dari otoritas kesehatan Gaza yang dikutip Anadolu, Jumat, 1 Agustus 2025, terdapat: 9 bayi yang tewas tepat pada hari kelahirannya, 5 bayi meninggal di hari pertama, 5 di hari kedua, dan 8 lainnya pada hari ketiga kehidupannya.

Selain itu, tercatat pula 88 anak berusia satu bulan, 90 anak berusia dua bulan, dan 78 anak berusia tiga bulan yang turut menjadi korban tewas akibat serangan militer Israel.

Serangan militer Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 60.200 warga Palestina di Gaza secara keseluruhan, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan setempat. Pemboman tanpa henti telah menghancurkan infrastruktur sipil, memicu krisis pangan, dan memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah padat penduduk tersebut.

Dua lembaga hak asasi manusia terkemuka di Israel, B’Tselem dan Physicians for Human Rights-Israel, pada awal pekan ini secara terbuka menuduh pemerintah Israel melakukan genosida di Gaza. Mereka menyoroti adanya pemusnahan sistematis terhadap masyarakat Palestina serta penghancuran infrastruktur kesehatan sebagai bagian dari strategi militer.

Tuduhan ini memperkuat proses hukum internasional yang tengah berlangsung. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel kini juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tindakannya di wilayah tersebut.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)