Aktivitas skeolah rakyat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. MI
Media Indonesia • 29 July 2025 07:46
Banjarmasin: Materi Kebencanaan akan masuk kurikulum pembelajaran ekstrakurikuler pada Sekolah Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan. Ini bertujuan agara para siswa lebih sigap dan asiaga terhadap bencana.
"Untuk sekolah rakyat sesuai arahan Pak Sekjen Kemensos bahwa mereka juga harus mengetahui tentang bagaimana menghadapi suatu bencana. Oleh karena itu Tagana masuk sekolah, melalui materi yang disampaikan pada anak-anak agar mereka tahu dan sadar tentang bencana, bahwa mereka hidup di daerah bencana dan mereka tahu apa yang dilakukan ketika menghadapi suatu bencana," kata Andi Handininto, Perintis dan Pendiri Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia, di Workshop Optimalisasi Peran Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin dalam peningkatan kompetensi Tagana di Kalsel, Senin, 28 Mei 2025.
Materi kebencanaan ini tidak hanya diterapkan di Kalsel tetapi juga secara nasional. "Para siswa harus tahu tentang bagaimana survivalnya menghadapi situasi bencana agar mereka juga bisa melakukan penyelamatan. Saat ini penerapan kurikulum ketaganaan sedang dirumuskan untuk diaplikasikan di seluruh balai-balai besar atau sekolah rakyat," ujarnya.
Senada, Koordinator Tagana Kalsel, Ahmadi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BBPPKS Banjarmasin membuat program Tagana masuk sekolah untuk semua sekolah rakyat di Kalsel.
| Baca: 94 Calon Siswa Sekolah Rakyat di Jepara Diseleksi |