Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Foto: Metrotvnews.com/Anggi.
Rahmatul Fajri • 2 August 2025 19:23
Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai fenomena pengibaran bendera bergambar tengkorak bertopi ala manga One Piece yang terjadi belakangan ini di sejumlah daerah di Indonesia sebagai bentuk ekspresi politik dari sebagian kelompok masyarakat, terutama kalangan muda. Namun, sayangnya diarahkan ke sasaran yang tidak tepat.
“Ini adalah ekspresi politik yang sayangnya salah alamat. Gugatan terhadap pemerintah jangan sampai mengurangi patriotisme atau rasa cinta Tanah Air,” ujar Willy melalui keterangannya, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Ketua Komisi XIII DPR itu menilai bahwa tindakan tersebut mencerminkan ketidakmampuan sebagian masyarakat dalam membedakan antara negara dan pemerintah. Hal itu menandakan kurangnya literasi masyarakat.
“Gugatannya ditujukan terhadap pemerintah, tapi yang kena adalah negara. Ini menunjukkan kurangnya literasi sebagian anak bangsa tentang mana negara, mana pemerintah,” ungkap Willy.
Baca juga:
Dasco: Tak Perlu Benturkan Bendera Merah Putih dengan One Piece |