Ia menyebut bahwa platform ini menampilkan banyak adegan kekerasan dan mengandung potensi bahaya bagi perkembangan psikologis anak-anak yang belum mampu membedakan antara dunia virtual dan kenyataan.
“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya,” kata Mendikdasmen Mu'ti, yang dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
Apa Itu Roblox?
Roblox adalah platform permainan daring berbasis sandbox yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, menciptakan dan memainkan berbagai
game yang dibuat oleh pengguna lain atau mereka sendiri.
Ini adalah platform tempat jutaan orang berinteraksi, berkreasi, dan berbagi pengalaman virtual dalam dunia 3D yang dibuat oleh komunitas pengguna.
Popularitasnya sangat tinggi dengan puluhan juta pengguna harian, sebagian besar berusia di bawah 13 tahun. Meski mendukung kreativitas, namun terbuka pula konten dewasa atau tak pantas yang dihasilkan oleh pemain pengguna.
Mengapa Roblox Dilarang?
Berdasarkan pernyataan resmi Mendikdasmen Abdul Mu’ti, alasan utama pelarangan adalah
game online ini adalah:
- Anak-anak belum matang secara psikis untuk membedakan antara realitas dan dunia virtual, sehingga adegan kekerasan dalam game, misalnya membanting karakter, dapat ditiru secara nyata oleh anak-anak.
- Pemerintah juga khawatir konten eksplisit, kekerasan, dan interaksi dengan predator daring mudah masuk ke dalam game ini, mengingat sistem verifikasi usia Roblox mudah diakali.
Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas roblox dan platform
game lainnya jika melanggar aturan dan norma.
Kebijakan ini merupakan langkah perlindungan generasi muda terhadap pengaruh negatif digital, termasuk
game dan konten online lainnya. Pemerintah menekankan tanggung jawab untuk turun tangan jika ditemukan pelanggaran norma atau hukum dalam permainan tersebut.
Bagaimana di Luar Negeri?
Turki resmi memblokir Roblox sejak 7 Agustus 2024, dengan alasan serupa yaitu eksploitasi anak. Pemerintah Turki menyebut game tersebut menyediakan celah bagi predator untuk mengeksploitasi anak-anak melalui fitur chat dan konten
user-generated game yang tidak terkontrol dengan baik
Tak hanya itu, pada Oktober 2024, firma
Hindenburg Research mengklaim game Roblox menjadi tempat terjadinya berbagai praktik pedofilia, kekerasan, hingga ujaran kebencian.