Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung ATR/BPN Pakai SCI

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Metrotvnews.com/Yona)

Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung ATR/BPN Pakai SCI

Siti Yona Hukmana • 11 February 2025 14:42

Jakarta: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jakarta. Penyelidikan dilakukan menggunakan metode scientific crime investigation (SCI).

"Saat ini telah dilakukan langkah-langkah proses penyelidikan oleh Polda Metro Jaya yang tentunya juga secara scientific crime investigation didukung oleh Puslabfor Bareskrim Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2025.

Truno mengatakan langkah-langkah secara ilmiah itu dilakukan untuk bisa membuktikan di luar dari penyelidikan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan juga dilakukan secara induktif dan deduktif.
 

Baca juga: Ungkap Kebakaran di Kementerian ATR, Polisi Didorong Lakukan Audit Forensik

"Penyidik masih melakukan penyelidikan dan tentunya hasilnya akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya secara update dan mendasari secara apa yang bisa disampaikan sesuai dengan peristiwa dan hasil daripada penyelidikannya," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.

Kebakaran itu terjadi di ruang hubungan masyarakat (Humas) lantai dasar Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 23.15 WIB. Aparat gabungan Polsek Kebayoran Baru, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengolah TKP.

Penyidik membawa beberapa barang bukti seperti abu, komputer dan printer yang terbakar, hingga sambungan listrik atau stop kontak yang terbakar. Lokasi juga telah dipasang garis polisi atau police line. Kemudian, mendata saksi-saksi, dan melakukan interogasi. Dugaan sementara kebakaran karena komputer yang masih menyala.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)