Serangan AS di Yaman Tewaskan Empat Warga dan Lukai 16 Lainnya

AS mengintensifkan serangan udara terhadap Houthi di Yaman dalam beberapa pekan terakhir. (Anadolu Agency)

Serangan AS di Yaman Tewaskan Empat Warga dan Lukai 16 Lainnya

Willy Haryono • 9 April 2025 19:42

Al Hudaydah: Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) di kota pesisir Al Hudaydah, Yaman, pada Selasa 8 April 2025 menewaskan empat warga sipil dan membuat 16 lainnya mengalami luka-luka. Kelompok Houthi, yang menguasai wilayah tersebut, mengecam tindakan ini sebagai kejahatan perang serta pelanggaran terhadap hukum internasional.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Kesehatan pemerintahan Houthi menyebut bahwa serangan udara AS menghantam kompleks permukiman Amin Muqbil di distrik Al-Hawak. 

"Jumlah korban dari agresi terang-terangan AS yang menargetkan kawasan pemukiman di Al-Hawak, Provinsi Al Hudaydah, telah meningkat menjadi empat syahid dan 16 orang luka-luka," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 9 April 2025. 

Tim medis setempat masih berusaha melakukan evakuasi, sementara beberapa korban diduga masih terjebak di bawah reruntuhan. Ambulans dan tim pertahanan sipil telah dikerahkan untuk mencari korban tambahan.

Serangan ini juga menyasar infrastruktur di wilayah lain. Stasiun televisi Al-Masirah, yang berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat tempur AS melancarkan 22 serangan udara di berbagai wilayah Yaman, termasuk jaringan telekomunikasi di wilayah Shawabah, distrik Dhi Bin, Provinsi Amran di bagian utara negara itu.

Hingga saat ini, pemerintah Amerika Serikat belum memberikan komentar resmi mengenai serangan tersebut.

Eskalasi Konflik

Ketegangan di kawasan ini terus meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan operasi militer besar-besaran terhadap kelompok Houthi. Bulan lalu, Trump menegaskan bahwa ia telah memerintahkan "tindakan militer yang tegas dan kuat", serta mengancam akan "menghancurkan mereka sepenuhnya". 

Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Trump mengklaim bahwa serangan terhadap Houthi telah mencapai kesuksesan militer yang signifikan.

Menurut data dari otoritas kesehatan Yaman, sejak 15 Maret, serangan udara AS telah mengakibatkan setidaknya 82 warga sipil tewas dan 214 orang lainnya terluka.

Kelompok Houthi menyatakan bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah, Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina, menyusul serangan brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 50.700 orang.

Kampanye serangan udara AS dimulai setelah kelompok Houthi mengancam akan kembali menargetkan kapal-kapal di wilayah tersebut sebagai respons terhadap blokade Israel yang menghambat masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Para Petinggi Houthi Tinggalkan Ibu Kota Yaman di Tengah Serangan AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)