Menteri ESDM Bahlil Lahadalila/MI/Insi
Insi Nantika Jelita • 27 January 2025 11:55
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan India menjadi mitra penting bagi Indonesia. Khususnya untuk menggenjot investasi hilirisasi di Tanah Air.
India disebut memiliki peluang mendukung hilirisasi sektor batu bara, serta berinvestasi pada mineral kritis seperti nikel. Ini disampaikan Bahlil setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja di New Delhi, India, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
“Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu, 27 Januari 2025.
Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa kerja sama dengan India merupakan peluang emas untuk mempercepat pengembangan industri berbasis mineral dan energi di Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar itu menekankan kolaborasi tersebut tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri.
"Langkah ini melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” imbuhnya.
Baca: Pemerintah Dorong Offtaker Produk Hilirisasi Timah Batam |