Sejumlah kendaraan mogok akibat melintasi jalanan yang tengah banjir di area Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dokumentasi/ Tangkapan layar media sosial
Yogyakarta: Cuaca ekstrem Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menimbulkan korban hingga bencana alam. Sejumlah peristiwa pohon tumbang hingga baliho roboh terjadi di beberapa titik.
"Dampak hujan hari ini terjadi di tiga kabupaten/kota," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, Selasa, 19 Agustus 2025.
Di Kota Yogyakarta tercatat dampak cuaca ekstrem terjadi di lima kecamatan, yakni Gondokusuman, Jetis, Kotagede, Ngampilan, dan Umbulharjo. Tercatat ada satu korban luka dari dampak cuaca ekstrem di Kota Yogyakarta.
"Dampak yang terjadi di Kota Yogyakarta pohon tumbang ada dua titil, satu rumah rusak, sebuah talud longsor, dan 90 unit rumah tergenang," jelas Noviar.
Di Kabupaten Sleman, dampak yang ditimbulkan di antaranya sebuah pohon dan rumpun bambu tumbang Menutup akses jalan Dusun Kemirikebo-Dusun Ngandong, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, dan jaringan listrik. Selain itu, ada juga sebuah baliho roboh menimpa jaringan listrik dan kendaraan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman
"Beberapa ruas jalan di Kabupaten Sleman juga terdampak banjir luapan," kata Noviar.
Noviar menjelaskan dampak yang terjadi di Kabupaten Bantul dilaporkan sebuah pohon tumbang menutup akes jalan. Ia mengatakan dampak cuaca buruk tersebut tengah ditangani BPBD kabupaten/kota, kelurahan/desa, bersama relawan dan warga.
"Secara umum kondisi hari ini ujan dengan intensitas sedang-hingga lebat disertai angin kencang. Pihak BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta juga telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca sebanyak 6 kali," kata Noviar.