Program Deteksi Dini Industri Farmasi Upaya Preventif di Bidang Kesehatan

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Program Deteksi Dini Industri Farmasi Upaya Preventif di Bidang Kesehatan

Ade Hapsari Lestarini • 11 July 2025 18:29

Solo: Program skrining kesehatan gratis Cek Segitiga perusahaan farmasi PT Dexa Medica di Solo, Jawa Tengah, mendeteksi enam dari 10 peserta memiliki risiko kesehatan tinggi untuk penyakit hipertensi, gula darah, dan kolesterol. Fakta ini mempertegas pentingnya deteksi dini dan gaya hidup sehat sebagai fondasi kesehatan masyarakat.

Adapun dari hasil skrining kesehatan menunjukkan, sebanyak 45,9 persen peserta memiliki kadar kolesterol di atas 200 mg/dL, 43,6 persen berisiko mengalami hipertensi, dan 10,5 persen terindikasi berisiko diabetes. Fakta lain dari Cek Segitiga tersebut ditemukan cukup banyak peserta muda berusia 20-an memiliki kadar kolesterol tinggi.

Marketing Director PT Dexa Medica Natalia Maria mengatakan, Cek Segitiga merupakan program strategis yang berkontribusi bagi masyarakat. Menurut dia, program ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam memperkuat upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan. Program ini digelar di kawasan Stadion Manahan Solo pada Minggu, 6 Juli 2025. Sebanyak 910 warga mengikuti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara gratis..

"Melalui skrining gratis ini, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dengan tiga indikator utama kesehatan yakni tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol, yang selama ini sering diabaikan. Temuan di Solo memperlihatkan bahkan generasi muda kini menghadapi risiko tinggi akibat pola hidup tidak sehat," ujar Natalia, dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.

Dia menambahkan, sebagai perusahaan farmasi nasional, Dexa Medica bertanggung jawab menjadi bagian dari solusi. Karena kualitas hidup masyarakat dimulai dari kesadaran menjaga kesehatan sebelum terlambat.


 

Baca juga: Trump Ancam Pasang 200% Tarif untuk Barang Impor Farmasi
 

Risiko kesehatan tinggi di kalangan anak muda


Hal senada disampaikan oleh Dokter Umum RS Brayat Minulya Surakarta, Elisabeth Susilowati. Menurut dia, gaya hidup dan konsumsi gizi yang kurang seimbang menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya anak muda terdeteksi risiko kesehatan tinggi.

"Ternyata setelah kami analisis, hal ini dipicu oleh gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat, jarang berolahraga, serta kebiasaan makan berlebihan. Rata-rata kolesterol mereka di atas 200 mg/dL," kata Elisabeth Susilowati.

Ia menambahkan, skrining rutin seperti ini sangat penting, terutama bagi usia di atas 40 tahun yang lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif seperti hipertensi dan hiperglikemia. Namun temuan pada peserta muda juga menjadi pengingat pentingnya deteksi dini dan perubahan gaya hidup sehat sejak muda.

Rangkaian acara Cek Segitiga yang telah berlangsung enam kali di lima kota sepanjang 2025 ini, merupakan wujud komitmen cerminan kualitas PT Dexa Medica untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain Solo, empat kota sebelumnya di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Yogyakarta, telah melakukan skrining kesehatan untuk 4.752 warga.

Menurut Associate Product Manager OGB PT Dexa Medica, David Wijaya, untuk lebih menarik minat masyarakat, Cek Segitiga tidak hanya menyediakan cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol gratis, tetapi juga mengajak masyarakat bergerak bersama lewat aktivitas olahraga poundfit bersama Stimuno.

"Dari sisi preventif selain cek kesehatan dan berolah raga, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh salah satunya dengan mengonsumsi imunomodulator," tambah Pimda Consumer Health Dexa Semarang PT Dexa Medica, Arief Nur Azhar.

Program Cek Segitiga menjadi langkah perseroan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit silent killer seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Ke depan, Dexa Medica berkomitmen menjangkau lebih banyak kota agar semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)