Puluhan Ribu Paket Bantuan Disalurkan ke Pelosok Indonesia hingga Pengungsi Palestina

Jakarta: Puluhan ribu paket bantuan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Indonesia dan warga Palestina yang mengungsi di Yordania. Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk, di antaranya bantuan buka puasa hingga bingkisan lebaran.

Penyaluran bantuan ini diinisiasi Daarut Tauhiid (DT) Peduli lewat Program Ramadan Peduli Negeri (RPN). DT Peduli menyalurkan bantuan di beberapa kamp pengungsi Yordania, termasuk 300 paket buka puasa dan 900 bingkisan lebaran di Kamp Sukhnah, pada Sabtu, 10 Maret 2025, serta 300 paket buka puasa dan 1.800 bingkisan lebaran di Kamp Zoufah. 

Kemudian, ada 100 paket musim dingin dan 100 paket berbuka puasa diberikan kepada 600 penerima di Kamp Maqabalain, Minggu, 9 Maret 2025.

Selain bantuan pangan, DT Peduli bersama Masjid Istiqlal Jepang dan Wakaf Salman ITB mendukung pembangunan Madrasah Bushola di Kamp Souf dengan menyalurkan dana Rp1,1 miliar.

salah seorang pengungsi Palestina, Afya Ula, mengungkapkan rasa harunya atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bahagia atas bantuan ini. Bantuan dari saudara kami di Indonesia, khususnya jemaah Daarut Tauhiid Peduli, yang selalu memberikan perhatian untuk kami, orang-orang yang telah terusir dari tanah kami sendiri. Semoga keberkahan selalu menyelimuti donatur dan jemaah Daarut Tauhiid di Indonesia. Aamiin,” ujar Afya, dalam keterangannya, Jumat, 21 Maret 2025.
 

Baca Juga:  Semua Wilayah Gaza Diserang, Bocah Palestina jadi Korban Pelecehan Tentara Israel

Di Indonesia, RPN menyentuh ribuan yatim dan dhuafa dengan berbagi buka puasa untuk 2.500 anak melalui kerja sama DT Peduli, HokBen, dan BSI. Hachi Group menggandeng DT Peduli untuk membagikan 9.000 paket berbuka selama 25 hari. 

“Alhamdulillah senang sekali mendapat rezeki buka puasa gratis dari Hachi. Terima kasih, semoga berkah selalu,” ucap salah seorang penerima manfaat, Sofyan.

Pihaknya juga menyalurkan mushaf Al-Qu’ran ke berbagai pelosok, seperti Yayasan As-Sakinah Kapur Majalengka dan Kampung Haji di Sukabumi. 

“Insyaallah, akan dibaca dan dimanfaatkan santri, mudah-mudahan para donatur dan teman-teman yang menyalurkannya semakin sukses dan penuh keberkahan,” kata Ketua Yayasan As-Sakinah Kapur, Amir Hamzah.

Program RPN turut memberdayakan usaha kecil melalui Pujaramah, yang di Kampung Haji Sukabumi digelar DT Peduli bersama BPKH untuk mendukung ekonomi lokal. Ketua RPN, Abar, menegaskan program ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagi kepedulian. 

"Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi warga Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan lainnya. Kita bisa lebih meningkatkan kepekaan dan kepedulian untuk berbagi, baik ke pelosok negeri maupun lintas negeri,” ujar dia.