Thong Guan Industries Bhd mengonfirmasi dan komitmen untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah. Foto: dok KJRI Penang.
Ade Hapsari Lestarini • 3 March 2025 20:46
Penang: Thong Guan Industries Bhd., salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik asal Malaysia, mengonfirmasi dan komitmen untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah. Konfirmasi dan komitmen investasi ditandai dengan penandatanganan Surat Konfirmasi Pemesanan (SKP) lahan oleh Thong Guan Industries Bhd. di Wisma Indonesia Penang, Malaysia. Senin, 3 Maret 2025. Komitmen nilai investasi awal mencapai sekitar USD7 juta atau sekitar Rp115 miliar.
SKP tersebut ditandatangani oleh Managing Director Thong Guan Industries Bhd., Dato’ Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati dan disaksikan oleh Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih dan Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Konjen RI Penang, Wanton Saragih bersyukur atas tercapainya kontrak investasi tersebut. Ia menyebut upaya penjajakan dan promosi ekonomi Indonesia pertama kali dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang ke Thong Guan Industries Bhd. pada April 2024.
"Dengan terus membangun hubungan dan komunikasi yang baik (honest, trustworthy, dan prudent) dengan perusahaan Thong Guan dan bekerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Singapura, dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang-Jawa Tengah, akhirnya komitmen investasi tercapai hari ini," ujar Wanton Saragih, dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Maret 2025.
Sejak awal 2024, KJRI Penang terus meningkatkan upaya promosi mengenai peluang dan potensi ekonomi Indonesia di Wilayah Kerja KJRI Penang. "Kami mengharapkan akan bertambah perusahaan dari Wilayah Kerja KJRI Penang yang merealisasikan investasi di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja, sesuai harapan Bapak Presiden RI," ujar Wanton.
Thong Guan Industries Bhd., adalah salah satu perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, yang juga telah mempunyai pabrik di Tiongkok. Perusahaan ini dapat memproduksi hingga 150 ribu ton per tahun dan memiliki omset sekitar 1,2 miliar ringgit Malaysia (sekitar Rp4,2 triliun) per tahun. Perusahaan ini akan membangun pabrik di areal lahan seluas lebih lima hektare (ha) guna memproduksi berbagai produk plastik seperti wrapping plastic, garbage plastic, dan film plastic untuk tujuan pasar dalam negeri maupun global.
SKP ditandatangani Managing Director Thong Guan Industries Bhd., Dato' Ang Poon Chuan dan Direktur Pemasaran & Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati dan disaksikan oleh Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih dan Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara mewakili Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Potensi pasar Indonesia terbuka lebar
Managing Director Thong Guan Industries Bhd., Dato' Ang Poon Chuan menyampaikan minat perusahaannya berinvestasi di Indonesia antara lain karena potensi pasar Indonesia umumnya serta berbagai fasilitas, lokasi dan infrastruktur yang dimiliki KIT Batang.
"Kami melihat KIT Batang sebagai mitra strategis yang dapat mendukung visi kami memperluas bisnis secara global, khususnya di Indonesia, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Fasilitas kelas dunia dan dukungan pemerintah menjadikan KIT Batang pilihan yang sangat menarik bagi kami," jelas Dato’ Ang Poon Chuan.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan KIT Batang, Indri Septa Respati, menegaskan tercapainya investasi ini di KIT Batang semakin memperkuat posisi kawasan ini sebagai pusat industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. "Thong Guan membawa teknologi
eco-friendly dengan konsep
zero plastic production waste, yang sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan sirkular ekonomi dalam ekosistem industri yang berdaya saing tinggi," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menambahkan investasi ini juga selaras dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong hilirisasi industri nasional. "Saat ini, KITB tengah membangun ekosistem industri terintegrasi, dan kehadiran Thong Guan dengan produk plastik stretch berkualitas tinggi akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung rantai pasok yang lebih berkelanjutan. Kepercayaan Thong Guan dalam berinvestasi di KITB semakin memperkuat peran kawasan ini sebagai pusat industri berorientasi ekspor," jelas dia.
Direktur IIPC Singapura, Andria Buchara menggarisbawahi investasi adalah
a journey atau perjalanan, mulai dari memperkenalkan potensi Indonesia, memfasilitasi pre-kondisi investasi. "Yang tidak kalah penting juga adalah menjaga investasi ketika sudah beroperasi agar dapat tumbuh dan pada akhirnya melakukan ekspansi dan dapat sekaligus meyakinkan perusahaan lainnya. Untuk itu, kolaborasi menjadi sangat penting seperti yang dilakukan bersama KJRI Penang dan KIT Batang," ujar Andria.
KIT Batang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang sebagai langkah strategis pemerintah dalam menjawab kebutuhan investasi global. KIT Batang menyediakan fasilitas infrastruktur yang mendukung perluasan jaringan dan konektivitas, serta fasilitas fiskal yang segera memperoleh status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan beragam insentif dan kemudahan yang ditawarkan, KITB menjadi pusat bagi industri berorientasi ekspor, mendorong efisiensi produksi, serta memperkuat daya saing industri Indonesia di pasar global.