Masyarakat Kecewa Diskon Tarif Listrik Batal Hadir

Jakarta: Keputusan pemerintah untuk membatalkan kebijakan diskon tarif listrik menuai kekecewaan dari sebagian masyarakat. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak dikaji secara matang dan justru mencederai kebutuhan dasar rakyat di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Diskon listrik sebelumnya dianggap sebagai bantuan signifikan, khususnya bagi kalangan pekerja dengan upah rendah, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga yang mengandalkan listrik prabayar.

“Saya sangat sayang sekali ya kepada pemerintah, karena itu sebagai salah satu bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Itu sangat berguna terutama untuk karyawan yang saat ini memiliki gaji UMR atau bahkan di bawahnya,” ujar pekerja, Taslim Prima, dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 5 Juni 2025.
 

Baca:  Guyuran Insentif Pemerintah Diyakini Tak Akan Bebani APBN

Menurut warga, pembatalan kebijakan yang sudah digembar-gemborkan tersebut datang tidak tepat. Padahal, informasi diskon listrik keburu memberi angin segar bagi masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih.

“Listrik itu kebutuhan pokok. Tapi malah tidak jadi tersubsidi. Ini jadi bentuk kekecewaan masyarakat, termasuk saya sebagai ibu rumah tangga,” ucap warga, Sofia Hasna.

Pemerintah hingga kini belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai alasan pembatalan diskon listrik. Sementara itu, masyarakat berharap ada kebijakan alternatif yang tetap berpihak kepada golongan ekonomi menengah ke bawah.

(Calista Vanis)