Presiden Brasil akan Tinjau Pelaksanaan MBG Usai Bertemu Presiden Prabowo

Jakarta: Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berencana meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Peninjauan itu akan berlangsung setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.

"Besok. Direncanakan (tinjau MBG) tapi lihat besok," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 22 Oktober 2025.

Presiden Brazil Lula da Silva tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta di bawah guyuran hujan yang cukup deras. Kedatangan Presiden Lula disambut oleh upacara jajar pasukan kehormatan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengantar Presiden Lula menuju kendaraan resmi dengan bendera Indonesia dan Brasil.

Presiden Lula meninggalkan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menuju hotel tempatnya menginap di Jakarta, dikawal pasukan pengawalan yang terdiri dari mobil dan sepeda motor.
 

Baca Juga:  BGN Targetkan Salurkan 82,5 Juta Penerima MBG pada Februari 2026

Saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Lula di Brazilia, Brazil pada Juli 2025. Presiden Prabowo mengundangnya untuk berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2025, sekaligus merayakan hari ulang tahun ke-80 pemimpin Brasil tersebut di Jakarta.

"Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada Oktober tahun ini, karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober, dan saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia," kata Prabowo saat memberikan pernyataan pers setelah pertemuan bilateral kedua kepala negara di Istana Planalto, Brasilia, Brasil, 9 Juli 2025.

Presiden Prabowo mengungkapkan dirinya dan Presiden Lula memiliki tanggal ulang tahun yang berdekatan pada Oktober. Lula lahir pada 27 Oktober 1945, sedangkan Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951.

Lula akan berusia 80 tahun, sedangkan Prabowo telah menginjak usia 74 tahun pada Jumat, 17 Oktober 2025. Prabowo menyebut akan menyiapkan perayaan khusus di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Lula.