Dubes Tiongkok Lihat Banyak Potensi Investasi di Indonesia

Jakarta: Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong melihat banyak potensi investasi di Indonesia, khususnya di kawasan transmigrasi. Hal ini ia sampaikan usai menjamu Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di kantor Kedubes Tiongkok, Jakarta.

Selain Iftitah, Wang Lutong menerima kedatangan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda. Menurut Wang Lutong kunjungan delegasi Indonesia, dari Kementerian Transmigrasi, termasuk Menteri Transmigrasi Iftitah ke Tiongkok beberapa waktu lalu telah belajar banyak terkait kekosongan, peningkatan, modernisasi agrikultur, dan kebijakan regional.

Begitu pula Tiongkok, yang belajar banyak dari pemerintah Indonesia tentang kekosongan daerah transmigrasi. Ia mengaku banyak bicara mengenai kekosongan di daerah-daerah, agrikultur, konektivitas, wisata dengan Mentrans Iftitah, Gubernur Papua Selatan Apolo dan Gubernur Maluku Utara Sherly.

"Saya yakin kunjungan yang diadakan oleh pemerintah terhadap Tiongkok sangat berhasil menarik lebih banyak investasi dari Tiongkok ke daerah-daerah transmigrasi," kata Wang Lutong di kantornya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Wilayah transmigrasi itu salah satunya Papua Selatan dan Maluku Utara. Wang Lutong menantikan kedatangannya ke dua daerah kawasan transmigrasi itu. Wang Lutong mengaku telah meneliti banyak daerah di Indonesia untuk melihat potensi investasi.
 

"Dan saya melihat banyak potensi. Hari ini kami berbicara tentang hubungan antara kota-kota dan daerah-daerah terhadap Maluku Utara dan Papua Selatan. Dan kami berpikir bahwa berkomplementari selalu menjadi kunci," ujar Wang Lutong.

Maka itu, ia mengaku mencari lebih banyak peluang untuk berinvestasi di daerah-daerah transmigrasi. Wang Lutong mengaku tidak punya target berapa daerah yang dilirik untuk berinvestasi. Namun, ia melihat sangat banyak potensi.

"Kami tidak memiliki target yang benar, tapi semakin banyak semakin baik," ujar Wang Lutong.

Dubes Tiongkok untuk Indonesia Wan Lutong/Metro TV/Siti

Adapun, hasil pertemuan ini, Wang Lutong dijadwalkan akan ke Papua Selatan dan Maluku Utara pada November nanti untuk melihat peluang investasi di sektor pangan, yakni padi hibrida. Kemudian, peluang ekspor kelapa ke Tiongkok dari Halmahera Utara. Sebab, Tiongkok membutuhkan 4 miliar butir kelapa, namun hanya mampu 1 miliar butir.