PPIH Mulai Siapkan Layanan Jemaah Haji di Makkah

Ilustrasi ibadah haji. Dok Media Center Haji

PPIH Mulai Siapkan Layanan Jemaah Haji di Makkah

Misbahol Munir • 8 May 2025 16:37

Mekkah: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menyiapkan layanan di Makkah menjelang kedatangan jemaah calon haji dari Madinah. Sebanyak 205 hotel telah disiapkan untuk menampung jemaah yang tersebar di wilayah Syisyah, Misfalah, Jarwal, dan Raudhah, dengan jarak terjauh 4,5 kilometer dari Masjidil Haram.

“Seluruh hotel telah melalui proses verifikasi menyeluruh dari segi fasilitas, kebersihan, maupun kenyamanan,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Mekkah, Kamis, 8 Mei 2025.

Fauzin menyebut layanan konsumsi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gizi jemaah selama di Makkah. Setiap jemaah akan mendapatkan tiga kali makan per hari, dengan total 84 kali makan selama masa tinggal.

Untuk mendukung mobilitas, bus selawat akan beroperasi 24 jam mengantar jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. “Transportasi ini sangat vital, terutama bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” kata dia.

?Jemaah Bergerak dari Madinah

Pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah mulai berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Kloter-kloter awal bergerak setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi. Perjalanan darat ini memakan waktu sekitar 6–7 jam.

Kemenag mengimbau jemaah memakai kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah. Hal ini untuk menghemat waktu saat singgah di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) guna mengambil miqat.

“Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit. Jemaah disarankan sudah berwudu dari hotel,” kata Fauzin.
 
Baca Juga: 

5.746 Calon Jemaah Haji Asal Jabar Telah Berangkat ke Tanah Suci


Bagi jemaah lansia dan yang sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunnah di masjid.

Setiba di Makkah, jemaah akan melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’. Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.

Kemenag juga mengimbau jemaah menjaga kesehatan, tidak bepergian tanpa alas kaki, serta menyimpan dokumen dengan aman. “Suhu Makkah cukup tinggi, jaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah,” tegas Fauzin.

Dia meminta jemaah menolak ajakan berhaji secara ilegal. Dia menegaskan menjalankan haji non-prosedural sangat berisiko.

"Tidak hanya tidak mendapat layanan resmi, tetapi juga berpotensi terkena sanksi hukum dari otoritas Arab Saudi,” ujar dia.

Hingga pagi tadi, tercatat 112 kloter dengan total 44.601 jemaah telah tiba di Tanah Suci. Dijadwalkan ada tambahan 19 kloter dengan 7.501 jemaah diberangkatkan dari Tanah Air.

“Seluruh proses berjalan lancar dan tertib. Ini berkat kerja sama antara petugas, pemerintah, dan tentu saja kedisiplinan jemaah itu sendiri,” ujar Fauzin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)