Kepala Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 1 November 2025 18:32
Moskow: Kepala Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan bahwa Rusia akan melakukan uji coba senjata nuklir apabila negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), memulainya lebih dulu.
Dikutip dari Antara, Sabtu, 1 November 2025, pernyataan itu disampaikan Shoigu sehari setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer AS untuk memulai kembali program uji coba senjata nuklir yang telah dihentikan selama lebih dari tiga dekade.
“Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin, panglima tertinggi, telah menanggapi hal ini. Jika mereka (AS) mulai melakukan uji coba, tentu saja kami akan melakukan hal yang sama,” kata Shoigu kepada wartawan di Moskow.
Shoigu menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan respons yang “wajar” terhadap kebijakan baru Washington.
“Saya tidak melihat hal baru di sini; ini respons yang logis. Jika mereka tidak melakukannya, kami juga tidak akan melakukannya,” ujarnya.
Sebelumnya, melalui unggahan di Truth Social pada Kamis lalu, Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS untuk segera memulai kembali proses uji coba senjata nuklir. “Proses itu akan segera dimulai,” tulisnya.
Rusia, yang bulan ini telah menguji rudal jelajah dan torpedo otonom bertenaga nuklir, menegaskan bahwa hingga kini belum melakukan uji coba senjata nuklir sebenarnya.
Baca juga: Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir