Tembok rumah warga Kulon Progo jebol akibat material longsoran. Dokumentasi/ BPBD Kulon Progo
Kulon Progo: Peristiwa longsor terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat hujan deras siang hingga malam pada Selasa, 28 Oktober 2025. Lokasi longsor di kawasan perbukitan, khususnya menorah.
"Lokasi longsor terjadi di (Kecamatan) Girimulyo, Kalibawang, Kokap, dan Panjatan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kulon Progo, Budi Prastawa saat dihubungi, Rabu, 29 Oktober 2025.
Baca Juga :
Longsor di perbukitan Menoreh yakni wilayah Kecamatan Girimulyo, Kecamatan Kalibawang, dan Kecamatan Kokap. Adapun Kecamatan Panjatan berada di sisi selatan wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Budi mengatakan material longsoran di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap hingga menutup akses jalan. Selain itu, ada titik longsor yang menjebol tembok rumah warga sehingga tak memungkinkan ditempati. Menurut Budi BPBD dan tim reaksi cepat tengah memproses asesmen lokasi terdampak longsor.
"Longsor yang sampai menjebol tembok (rumah warga) terjadi di (Dusun) Sidowayah, (Desa) Hargowilis, (Kecamatan) Kokap. Warga terdampak mengungsi di tempat tetangga demi keamanan," jelas Budi.
Budi juga menyebut banjir sempat menggenangi sejumlah area di perkotaan, khususnya Kecamatan Wates, dan Panjatan. Bahkan, ada sekolah yang tergenang banjir.
"Satu sekolah juga tergenang banjir yakni SMK Muhammadiyah 2 Wates tetapi hanya halamannya tidak masuk ruangan," jelas Budi.
Sementara wilayah lain terdampak banjir berada di area pesawahan dan beberapa di antara pemukiman warga. Ia mengatakan banjir telah surut setelah hujan mereda.