ADB Sokong Kemajuan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia

Ilustrasi PLTP. Foto: dok ADB.

ADB Sokong Kemajuan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia

Ade Hapsari Lestarini • 31 October 2025 12:43

Jakarta: Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar USD180 juta sebagai tambahan pembiayaan kedua untuk membantu PT Geo Dipa Energi (GDE), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar dapat lebih meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia.

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB) mendukung konstruksi dan uji operasional dua pembangkit listrik tenaga panas bumi di Pulau Jawa, masing-masing berkapasitas 55 megawatt. Proyek tersebut akan menyediakan listrik beban dasar (base load) yang ramah lingkungan pada jaringan listrik Jawa-Bali, sehingga mengurangi emisi lebih dari 550 ribu ton CO? per tahun.

Pembiayaan tambahan itu akan difokuskan untuk mendukung penyelesaian proyek di tengah kenaikan biaya dan mempertahankan kemajuan menuju sasaran energi bersih dan iklim Indonesia.

"ADB senantiasa mendukung kemitraan dengan Pemerintah Indonesia dalam memajukan transisi energi berkelanjutan di Indonesia," ujar Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.


Ilustrasi energi terbarukan. Foto: dok ICDX.
 

 

Meningkatkan kapasitas panas bumi Indonesia


Menurut dia, PT Geo Dipa Energi memainkan peran penting sebagai katalis yang mendorong tahap berikutnya dalam pengembangan panas bumi. Pihaknya pun siap melanjutkan kerja sama erat untuk meningkatkan kapasitas panas bumi Indonesia dan mempercepat peralihan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan lebih tangguh.

Meskipun memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia (29 gigawatt) dan kapasitas terpasang terbesar kedua di dunia (2,1 gigawatt), pengembangan panas bumi di Indonesia berjalan lambat karena biaya yang tinggi, durasi yang panjang, dan eksplorasi yang berisiko tinggi. 

Proyek yang disetujui pada 2020 ini mendukung GDE dalam eksplorasi, pengembangan, dan pembangkitan listrik panas bumi, sambil memperkuat kapasitas GDE untuk merencanakan dan melaksanakan proyek, serta melakukan pengeboran yang didukung pemerintah guna menarik investasi swasta.

Sebagai bagian dari strategi masyarakatnya yang difokuskan pada perempuan, GDE mengalokasikan pendanaan untuk meningkatkan mata pencaharian perempuan melalui dukungan bagi usaha kecil yang dipimpin perempuan dan beasiswa. GDE juga mempromosikan keseimbangan gender di antara staf dan kontraktornya dengan memasukkan pendekatan yang sensitif gender dalam operasinya.

Pada 2023, ADB memproses tambahan pembiayaan pertama untuk proyek tersebut, yaitu hibah $10 juta dari Dana Jepang untuk Mekanisme Pengkreditan Bersama (JFJCM/Japan Fund for the Joint Crediting Mechanism), untuk pemasangan teknologi canggih pada pembangkit listrik Patuha unit 2.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)