510 Personel Gabungan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB

Jakarta: Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni. Tomi hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat.

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengingatkan personel, agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa, dalam pencarian itu. Pesan disampaikan saat apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 yang digelar di Mapolres Teluk Bintuni.

"Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," kata Kapolda dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 April 2025.

Isir mengatakan 510 personel yang dikerahkan terdiri atas Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Pasukan itu dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR.

"Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Ia menekankan pentingnya dukungan publik agar operasi berjalan lancar.

Usai apel, Polri menggelar Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi. Dengan tujuan operasi pencarian Tomi berjalan lancar.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, pada 18 Desember 2024. Kala itu ia memimpin operasi penangkapan KKB.