Jubir Istana Diusulkan Melekat dengan Presiden, Ini Respons Gerindra

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana

Jubir Istana Diusulkan Melekat dengan Presiden, Ini Respons Gerindra

Kautsar Widya Prabowo • 29 April 2025 21:25

Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons soal sosok juru bicara (jubir) Istana yang mesti mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Muzani menilai usulan tersebut baik.

"Semua pandangan itu baik, tapi sekali lagi, saya belum mendapatkan informasi tentang apa dan bagaimana bentuk perbaikan yang akan dilakukan," ujar Muzani usai menemui Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025.

Ketua MPR itu menekankan komunikasi yang dilakukan pemerintah harus selalu mengalami perbaikan. Sehingga, relevan dengan setiap perkembangan ke depan.

"Iya, bentuk komunikasi selalu dilakukan penyempurnaan dan perbaikan, sehingga situasi dan keadaan bisa tetap relevan. Kemudian, komunikasi dengan masyarakat dapat disampaikan secara cepat dan tepat," terang dia.

Muzani juga diminta tanggapan mengenai mundurnya Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Muzani belum mengetahui secara lengkap.

"Saya juga belum baca belum mendengar jadi saya tadi dikasih tahu sama staf saya," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Istana Belum Respons Pengunduran Diri Hasan Nasbi


Desakan jubir melekat dengan Presiden Prabowo dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Hal ini merespons mundurnya Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO.

"Karena begini, harusnya yang menjadi juru bicara itu memang adalah orang yang memang day to day, hour to hour, minute to minute, second to second, itu berada di sekitar Pak Prabowo," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 April 2025.

Doli mengatakan seorang jubir harus mampu menerjemahkan pikiran dan ucapan yang disampaikan Presiden. Maksud dan tujuan Kepala Negara tak dianalisis, bahkan diasumsikan macam-macam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)