Prancis Akan Resmi Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: EFE-EPA

Prancis Akan Resmi Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Fajar Nugraha • 25 July 2025 15:29

Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadwalkan pada September mendatang.

Hal ini disampaikannya melalui unggahan di platform X pada Kamis, 24 Juli 2025, sebagai bagian dari komitmen historis Prancis terhadap perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah.

"Setia pada komitmen historis kami terhadap perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina," tegas Macron, seperti dikutip Anadolu, Jumat, 25 Juli 2025.

Pernyataan ini muncul di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza akibat konflik berkepanjangan dengan Israel. Macron menekankan bahwa prioritas saat ini adalah mengakhiri perang dan menyelamatkan warga sipil yang terdampak.

"Prioritas mendesak hari ini adalah mengakhiri perang di Gaza dan menyelamatkan penduduk sipil," ujar Macron.

Dalam pernyataannya, Macron juga mendorong penghentian segera pertempuran, pembebasan semua sandera, serta penyaluran bantuan kemanusiaan secara besar-besaran. Ia menyatakan bahwa proses menuju perdamaian harus mencakup demiliterisasi Hamas, serta upaya untuk menjamin keamanan dan rekonstruksi Gaza pascakonflik.

“Tujuan kita adalah membangun Negara Palestina yang layak, yang menerima demiliterisasi dan pengakuan penuh terhadap Israel, sehingga dapat berkontribusi terhadap keamanan seluruh kawasan Timur Tengah,” kata Macron.

Ia menambahkan bahwa tidak ada alternatif lain selain solusi ini, dan menegaskan bahwa rakyat Prancis menginginkan perdamaian.

“Rakyat Prancis menginginkan perdamaian di Timur Tengah. Tanggung jawab kita—Prancis, bersama Israel, Palestina, dan mitra internasional lainnya—adalah membuktikan bahwa perdamaian itu mungkin,” kata Macron.

Macron menyatakan telah mengirimkan surat kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk menyampaikan tekadnya dalam melangkah maju. Ia menyebut bahwa keputusan ini didasarkan pada komitmen yang telah disampaikan oleh Presiden Abbas.

"Kepercayaan, kejelasan, dan komitmen. Kita akan meraih perdamaian," tutup Macron.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)