Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Menunggu Pemadaman Selesai

Minahasa: Kapal Motor (KM) Barcelona V yang mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu, 20 Juli, masih mengeluarkan asap, dan proses pemadaman juga masih berlangsung hingga sekarang. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menunggu melakukan investigasi sampai pemadaman selesai.

Proses pendinginan kapal menggunakan Kapal Negara (KN0 Pasatimpo P. 212 dan Kapal KN. 331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung. Adapun personel pemadam terdiri dari Pangkalan PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, dan UPP Likupang.

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menjelaskan tim sudah di Manado akan melakukan investigasi penyeba terbakarnya KM Barcelona V. Menurutnya, proses investigasi memerlukan waktu hingga mengetahui penyebab pasti terbakarnya kapal.

"Nah, di kapal Barcelona itu kan memang, tim ke sana untuk kita melakukan investigasi. Masalah kebakaran di kapal ini banyak. Penyebabnya adalah 80% dari truk yang mulai terbakar. Ini yang akan dipastikna, jelasnya Rabu, 23 Juli 2025.
 

Baca: Penumpang KM Barcelona V Melebihi Data Manifest

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang yang terindikasi belum ditemukan berdasarkan laporan keluarga korban. Pencarian akan diperluas ke arah timur laut dari titik lokasi kebakaran awal dan akan dilakukan sampai tiga hari ke depan.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak 57 korban luka akibat kebakaran kapal itu sempat dirawat di beberapa rumah sakit di Manado dan sekitarnya.

Khusus di RS Bhayangkara Tingkat III Manado, saat ini masih merawat 3 pasien perempuan asal Kabupaten Kepulauan Talaud dari total 16 korban yang sebelumnya ditangani di sana.

“Ketiga pasien dirawat sejak hari Minggu, 20 Juli 2025, dan masih dalam penanganan intensif oleh tim medis,” jelas Karumkit Bhayangkara, Kompol Chandra Tanoeisan.