Ilustrasi. Foto: Freepik.
Wina: Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (
OPEC) mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk 2025 dan 2026, dengan estimasi kenaikan 1,3 juta barel per hari (bpd) pada kedua tahun tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam laporan pasar minyak bulanan OPEC.
OPEC menyatakan permintaan minyak dunia akan terus didorong oleh kebutuhan bahan bakar transportasi. Untuk kawasan negara maju (OECD), permintaan diproyeksikan tumbuh 100 ribu bpd pada 2025.
Sementara itu, mengutip dari
Xinhua, Rabu, 16 Juli 2025, kawasan non-OECD diprediksi mengalami peningkatan lebih besar, yakni sebesar 1,2 juta bpd pada tahun yang sama.
(Ilustrasi. Foto: dok ICDX)
Pertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global
Selain itu, OPEC juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Untuk 2025, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada di angka 2,9 persen, dan meningkat menjadi 3,1 persen pada 2026.
Laporan tersebut menegaskan adanya stabilitas
ekonomi global, yang ditopang oleh performa positif sepanjang paruh pertama tahun ini.
OPEC tetap optimis terhadap tren permintaan minyak yang stabil di tengah tantangan geopolitik dan pergeseran menuju energi terbarukan. Proyeksi ini menjadi rujukan penting bagi pelaku pasar energi global dalam merumuskan kebijakan dan strategi jangka menengah. (
Muhammad Adyatma Damardjati)