Taiwan Deteksi 24 Pesawat Tiongkok saat Kapal Kanada Lintasi Selat

AS dan sekutunya secara teratur melewati Selat Taiwan sepanjang 180 kilometer untuk memperkuat statusnya sebagai jalur air internasional. (Anadolu Agency)

Taiwan Deteksi 24 Pesawat Tiongkok saat Kapal Kanada Lintasi Selat

Willy Haryono • 16 February 2025 15:50

Taipei: Taiwan mengatakan telah mendeteksi 24 pesawat militer Tiongkok di dekat wilayah mereka pada Minggu, 16 Februari 2025, yang terjadi saat kapal perang Kanada melewati Selat Taiwan.

Itu adalah kapal angkatan laut Kanada pertama yang melintasi Selat Taiwan di tahun 2025, kata Kementerian Luar Negeri Taiwan, dan terjadi beberapa hari setelah dua kapal Amerika Serikat (AS) juga melintasi selat tersebut.

AS dan sekutunya secara teratur melewati Selat Taiwan sepanjang 180 kilometer untuk memperkuat statusnya sebagai jalur air internasional, sebuah langkah yang membuat Tiongkok marah.

Tiongkok tidak pernah memerintah Taiwan, tetapi mengklaim pulau demokrasi itu sebagai bagian dari wilayahnya dan mengancam akan menempatkannya di bawah kendali Beijing jika memang diperlukan.

“Kapal fregat kelas Halifax milik Angkatan Laut Kerajaan Kanada, HMCS Ottawa, berlayar melalui Selat Taiwan pada 16 Februari,” kata Kemenlu Taiwan, dikutip dari The Straits Times.

“Kanada sekali lagi mengambil tindakan konkret untuk menegakkan kebebasan, perdamaian, dan keterbukaan Selat Taiwan, dengan menunjukkan pendiriannya yang tegas bahwa selat itu adalah perairan internasional,” imbuhnya.

Status Quo Selat Taiwan

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada 16 Februari bahwa 24 pesawat Tiongkok, termasuk jet tempur dan pesawat nirawak (drone), terdeteksi membawa “patroli kesiapan tempur gabungan” dengan kapal-kapal militer di sekitar pulau itu.

Selama perjalanan kapal perang Kanada itu, militer Tiongkok menghubungi kapal itu lewat radio dan memperingatkannya untuk mengubah arah, demikian dilaporkan media Taiwan.

Sebuah kapal perusak AS dan sebuah kapal survei laut melintasi Selat Taiwan mulai 10 Februari, yang menuai kritik dari militer Tiongkok, yang mengatakan bahwa kapal itu mengirimkan “sinyal yang salah dan meningkatkan risiko keamanan.”

Data yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan 62 pesawat militer Tiongkok terdeteksi di dekat pulau dalam kurun waktu 48 jam hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat pada 12 Februari, bertepatan dengan transit kapal-kapal AS itu.

Perjalanan terakhir Washington melalui Selat Taiwan adalah kali pertama sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada Januari 2025.

Hal ini terjadi setelah Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan mereka “menentang segala upaya mengubah status quo (di Selat Taiwan) secara sepihak dengan kekerasan atau paksaan.”

Baca juga:  Taiwan Deteksi 14 Pesawat dan 6 Kapal Perang Tiongkok Dekat Perairannya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)