Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Perluas Pasar Kerja di 2 Sektor Ini

Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas pasar kerja di berbagai sektor sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

"Yang kita laksanakan adalah dengan memperluas pasar kerja yang saat ini kita lihat masih cukup tersedia diantaranya sektor pertanian dan perkebunan, makan dan minuman serta pariwisata," ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemnaker, Anwar Sanusi dikutip Rabu, 7 Mei 2025.

Lebih lanjut, Anwar menyampaikan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kemnaker akan terus memperkuat pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi untuk para angkatan kerja baru ataupun angkatan kerja yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK) melalui reskilling.

"Informasi terkait dengan pasar kerja ini terus kita kumpulkan lewat pusat pasar kerja kita," ungkap dia.
 

Baca juga:  Menaker Ungkap Lonjakan PHK, 24.036 Orang per April 2025

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Jumlah pengangguran meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 83,45 ribu orang menjadi 7,28 juta orang per Februari 2025. Jumlah tersebut tercatat naik 1,11 persen dari posisi jumlah pengangguran pada Februari 2024 yang tercatat 7,20 juta orang.

Meningkatnya jumlah pengangguran juga diikuti oleh jumlah pekerja paruh waktu yang mencapai 37,62 juta orang, atau naik 0,82 juta orang. Sementara jumlah angkatan kerja yang tergolong setengah menganggur tercatat sebanyak 11,67 juta orang, turun 0,44 juta orang.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, per Februari 2025, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 153,05 juta orang, naik 3,67 juta orang. Dari jumlah angkatan kerja itu, tercatat sebanyak 96,48 juta orang merupakan angkatan kerja dengan status penuh waktu.

"Angkatan kerja tersebut tidak semua terserap di pasar kerja sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang dan dibandingkan dengan Februari 2024 per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat sebanyak sekitar 0,08 juta orang atau sekitar 83 ribu orang yang naik kira-kira 1,11 persen," jelasnya dalam konferensi pers, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.