Bus TransJakarta. Foto: Media Indonesia (MI)/Usman Iskandar.
Mohamad Farhan Zhuhri • 10 November 2025 23:11
Jakarta: Rencana kenaikan tarif layanan TransJakarta belum akan diumumkan dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan kajian mendalam sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku masih bimbang untuk menaikkan tarif yang saat ini masih Rp3.500. Hal itu ia ungkap saat dalam acara penyerahan sertifikat lulus pada program pelatihan Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan di Cawang, Jakarta Timur, Senin, 10 November 2025.
Dalam acara tersebut, Pramono berbincang dengan salah seorang Pramudi wanita bernama Noviarina. Sebagai pramudi, Noviarina mengapresiasi konsistensi transportasi publik yang selama 21 tahun ini tak pernah menaikkan tarif dan bahkan memberinya kesempatan kerja sebagai pramusapa hingga kini sopir bus TransJakarta.
“Saya mau bilang terima kasih telah menggunakan moda transportasi yang sudah dari tahun 2004 hingga 2025 masih tetap sama dengan harga Rp3.500,” ungkap Noviarina seperti dikutip dari
Media Indonesia.
Menanggapi hal itu, Pramono bercerita di depan tamu undangan. Dia mengaku masih belum menemukan solusi soal wacana kenaikan
tarif TransJakarta.
"Cuma ini gubernurnya lagi bimbang (tarif naik atau tidak). Jadi saya terus terang saja, sejak mewacanakan apakah naik atau enggak (tarifnya), memang benar-benar di ruang publik itu terbelah,” kata Pramono.
Menurutnya, semenjak wacana ini dibahas ke publik, Pramono melihat adanya pro dan kontra. Hal itu rutin dibacanya lewat media sosial.
Bus TransJakarta. Foto: Media Indonesia (MI).
Pemprov DKI sejak awal hingga saat ini telah memberikan subsidi lebih dari Rp9.000 per penumpang TransJakarta serta menggratiskan 15 golongan. “Kalau bukan karena semangat teman-teman balai kota yang tetap memberikan ruang terbuka untuk ini, enggak mungkin (hal itu terwujud) sebenarnya,” jelas Pramono.
Pramono mengaku masih terus mengkaji wacana kenaikan tarif TransJakarta dan akan segera mengumumkan keputusan terbaik untuk warganya.
“Jadi karena itu, saya betul-betul mempertimbangkan. Nanti pada saatnya, saya akan memutuskan keputusan yang terbaik untuk kita semua,” jelas Pramono.