Aktivis Pro-Palestina di AS Dilarang Bertemu Bayinya yang Baru Lahir

Aktivis pro-Palestina Mahmoud Khalil masih ditahan oleh ICE. Foto: Anadolu

Aktivis Pro-Palestina di AS Dilarang Bertemu Bayinya yang Baru Lahir

Fajar Nugraha • 23 May 2025 16:05

Washington: Pejabat Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) serta kontraktor penjara menolak memberikan kunjungan kontak antara aktivis Palestina, Mahmoud Khalil, dan keluarganya.

ICE menolak kesempatan Khalil untuk menggendong putranya yang baru lahir, menurut American Civil Liberties Union (ACLU), lapor CBS News pada Rabu, 21 Mei 2025.

Anak laki-laki itu lahir pada bulan lalu saat ayahnya, Khalil -,seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Columbia,- masih dalam tahanan ICE di Louisiana. Istri Khalil, Noor Abdalla telah menempuh perjalanan lebih dari 2.253 kilometer dari New York ke Pusat Pemrosesan ICE Louisiana Tengah dengan harapan suaminya dapat menggendong anak mereka.

"Saya geram dengan kekejaman dan ketidakmanusiawian sistem yang berani menyebut dirinya adil," kata Noor Abdalla dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada kantor berita Turki, Anadolu, Jumat 23 Mei 2025.

"Ini bukan sekadar tindakan yang tidak berperasaan. Ini adalah kekerasan yang disengaja. Sistem ini tidak adil, dan kami akan berjuang sampai Mahmoud pulang," tambah Noor Abdalla.

Diketahui bahwa ACLU dan Center for Constitutional Rights menyatakan bahwa ICE menghukum Khalil karena pendapat pro-Palestinanya. Khalil, seorang penduduk tetap sah AS, ditangkap oleh ICE pada 8 Maret lalu karena berpartisipasi dalam aksi protes pro-Palestina di Universitas Columbia di New York. Ia telah ditahan di Louisiana selama lebih dari dua bulan, sementara kasus pengadilannya masih berlanjut di New Jersey.

"Pemerintah menangkap dan menahan Mahmoud ribuan mil jauhnya di penahanan Louisiana untuk menghukumnya atas dukungan terhadap Palestina serta menggandakan hukuman dengan menolak memberikannya kontak manusia dengan istri dan anaknya," kata direktur hukum Center for Constitutional Rights, Baher Azmy, dalam sebuah pernyataan.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)