Viral, Pria di Malang Pamer Alat Kelamin ke Siswi SMP

Tangkapan layar video viral di media sosial.

Viral, Pria di Malang Pamer Alat Kelamin ke Siswi SMP

Daviq Umar Al Faruq • 29 May 2025 14:53

Malang: Aksi eksibisionis seorang pria di Jalan Prof Moh Yamin Gang 6, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya aksi tak senonoh itu sempat terekam dalam sebuah video ponsel dan tersebar di jagat maya.

Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat memamerkan alat kelaminnya kepada sejumlah siswi SMPN 2 Kota Malang yang tengah bersantai di depan sebuah toko. Peristiwa tak senonoh ini terjadi pada Senin 26 Mei 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut keterangan R, pemilik toko di tempat kejadian, saat itu ada sekitar 10 siswi SMPN 2 Malang yang sedang menunggu jemputan usai mengikuti ujian. Dua di antaranya menjadi korban aksi pelaku.

"Mereka sudah jamnya pulang, karena ujian. Dan ada sekitar 10 siswi duduk di depan toko saya, beli jajan sekaligus nunggu jemputan," ujar R, Kamis 29 Mei 2025.

R menjelaskan, pelaku yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan para siswi. Awalnya, pelaku bertanya alamat, namun setelah dijawab, ia langsung menunjukkan alat kelaminnya. 

Sontak, para siswi berteriak histeris memanggil R. Pelaku yang terkejut langsung melarikan diri.

"Awalnya pelaku tanya alamat dan saat dijawab, ternyata pelaku langsung menunjukkan alat kelaminnya ke anak-anak itu. Terus, anak-anak itu teriak manggil saya dan saya keluar toko, terus pelaku kabur," imbuhnya.

R mengaku tidak terlalu jelas melihat ciri-ciri pelaku, namun ia memastikan ada salah satu siswi yang berhasil merekam kejadian tersebut.

Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan telah mengetahui adanya insiden tersebut. Pihak kepolisian bahkan sudah menghubungi pihak sekolah dan mengimbau agar membuat laporan resmi.

"Kami sudah menghubungi pihak sekolah dan disarankan segera melapor untuk segera kami tindaklanjuti," kata Ipda Yudi.

Lebih lanjut, Yudi juga mengimbau kepada para pelajar untuk lebih berhati-hati. "Kami juga mengimbau kepada para pelajar, apabila belum dijemput maka alangkah baiknya menunggu di dalam sekolah saja," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)