Masyarakat Diajak Menyampaikan Aspirasi dengan Baik dan Tidak Anarkis

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Masyarakat Diajak Menyampaikan Aspirasi dengan Baik dan Tidak Anarkis

Arga Sumantri • 2 September 2025 19:42

Jakarta: Masyarakat diajak untuk menyampaikan kritik dan masukan bagi pemerintah dengan baik. Penyampaian aspirasi jangan sampai menggunakan kekerasan dan perilaku lainnya yang bersifat dapat membawa kerusakan. 

"Penyampaian kritik harus dilakukan dengan baik, tidak anarkis, tidak provokatif, tidak sampai merusak fasilitas ekonomi yang itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi sampai menimbulkan permusuhan," kata Kepala Timsus 08 Fauka Noor Farid dalam keterangannya, Selasa, 2 September 2025.

Ia juga mendorong aparat mengedepankan pendekatan humanis dalam melakukan penanganan demonstrasi di lapangan. Aparat diminta jangan represif dan melakukan segala bentuk penanganan dengan cara terukur. 

"Aparat penegak hukum yang terbukti sewenang-wenang harus diproses secara transparan sesuai peraturan yang berlaku," ujar Fauka.
 

Baca juga: Alami Gangguan Kecemasan Gegara Demo, Kemenkes Buka Layanan Konseling Gratis

Ia menyerukan semua elemen bangsa tetap menjaga persatuan. Ia mengatakan Indonesia adalah negara damai, yang sejak lama menjadi contoh tentang kebhinekaan. 

"Menjadikan Indonesia memerlukan perjuangan panjang berlumur air mata dan darah. Jangan sampai peristiwa yang terjadi hari-hari ini justru membuka celah bagi mereka yang haus keributan dan haus kekuasaan, membuat onar, atau bahkan memecah belah kita, kemudian dibiarkan hancur," tegas Fauka.

Menurutnya, kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan langkah strategis memerangi praktik korupsi yang merugikan bangsa. 

"Karena kecintaan Presiden kepada rakyat, beliau menjadi pemimpin bangsa yang paling berani membongkar kasus koruptor besar dan jejaring oligarki," ungkap Fauka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)