Bendera Indonesia dan Inggris. (Freepik)
Willy Haryono • 18 November 2025 14:08
Jakarta: Perwakilan Senior Pendidikan Internasional Inggris, Sir Steve Smith, berkunjung ke Indonesia pada 17–18 November 2025 untuk menegaskan komitmen Inggris dalam memperluas kerja sama pendidikan dengan Indonesia.
Kunjungan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Joint Working Group (JWG) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), sebuah forum antarpemerintah yang fokus memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan transnasional, riset gabungan, transfer teknologi, pertukaran akademis, hingga pengembangan inovasi.
Salah satu program yang dibahas dalam forum ini adalah International Science Partnerships Fund Indonesia–UK Research Collaboration, yang diimplementasikan oleh British Council bersama Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek.
Melalui JWG, kedua negara telah menghasilkan berbagai inisiatif, mulai dari riset kolaboratif dan mobilitas mahasiswa, hingga peningkatan kapasitas bagi dosen dan tenaga pendidik. Komitmen bersama juga diperkuat untuk memperluas kerja sama di bidang sains, teknologi, dan inovasi dengan fokus pada dampak sosial serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam Kemitraan Strategis Inggris–Indonesia yang tengah digagas, terutama pengembangan pendidikan transnasional, riset bersama, dan penguatan keahlian untuk mendukung talenta masa depan. Kunjungan Sir Steve Smith disebut menjadi landasan penting untuk membuka peluang baru bagi kolaborasi antaruniversitas dan industri, termasuk pengembangan sentra inovasi dan kemitraan sains.
Sebagai bagian dari agenda JWG, Sir Steve juga dijadwalkan mengunjungi Deakin University–Lancaster University Indonesia (DLI) di Bandung untuk mendengarkan langsung kisah sukses implementasi pendidikan transnasional yang membawa standar pendidikan tinggi Inggris lebih dekat kepada mahasiswa Indonesia.
“Pendidikan telah menjadi salah satu inti kerja sama Inggris dan Indonesia. Agenda Joint Working Group tahun ini menjadi forum penting untuk bertukar ide dan menentukan sektor-sektor di mana Inggris dapat memberikan dukungan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dalam siaran pers Kedutaan Besar Inggris yang diterima Metrotvnews.com, Selasa, 18 November 2025.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Stella Christie, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif dan global.
“Kemitraan ini memastikan perguruan tinggi kita terlibat dalam transfer pengetahuan, riset unggul, dan inovasi berdampak yang menjawab tantangan masa depan,” ujarnya.
Direktur British Council untuk Indonesia, Summer Xia, juga menegaskan komitmen lembaganya. “Melalui JWG dan program seperti Going Global Partnerships serta International Science Partnerships Fund, kami mendukung pengembangan pendidikan transnasional dan riset gabungan yang menghubungkan institusi, peneliti, dan mahasiswa," ungkapnya.
Baca juga: Indonesia dan Inggris Sepakati Kerja Sama Iklim, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon