Bangun Koperasi Desa, Pemerintah Didorong Fokus ke Modal dan SDM

Jakarta: Pemerintah fokus membangun koperasi hingga ke desa-desa. Fokus tersebut didukung, terutama dalam memberi pemodalan dan melatih sumber daya manusia (SDM), untuk koperasi desa.

"Pelatihan harus jadi prioritas," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Zulfikar Hamonangan, dalam keterangan yang dikutip Rabu, 19 November 2025.

Hal tersebut, kata Zulfikar, merupakan fokus yang tak bisa digantikan. Sebab, menjadi dasar untuk membangun koperasi desa yang berkelanjutan.

“Ilmu manajemen itu penting. Apa itu debet, kredit, cara pakai Excel, Word, akuntansi sederhana. Orang dagang di toko saja kalkulator tidak pernah hilang dari meja," kata Zulfikar.
 

Baca Juga:  Kemenkop Ajak Aliansi Koperasi Dunia Perkuat Kopdes Merah Putih

Menurut dia, fokus tersebut sangat realistis, karena berdasarkan pada kemampuan riil di lapangan. Apalagi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa yang butuh modal dan pelatihan.

Hal itu diungkap Zulfikar merespons target pembangunan 80 ribu gerai rakyat ekonomi. Menurut Zulfikar, pemerintah mesti fokus pada SDM dan modal koperasi desa.

“Mereka (masyarakat desa) lebih butuh modal," tegas Zulfikar. 

Intinya, kata dia, pemerintah mesti memprioritaskan pemodalan koperasi desa. Kemudian, meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan manajemen dan bisnis. Termasuk, mengawal organisasi koperasi merah putih untuk jangka panjang.

“Niat baik belum tentu jadi baik kalau implementasinya tidak tepat,” tegas Zulfikar.