Jumlah Warga Jakarta Kena Gangguan Jiwa Cukup Tinggi, Apa Saja Pemicunya?

Ilustrasi. Medcom.id.

Jumlah Warga Jakarta Kena Gangguan Jiwa Cukup Tinggi, Apa Saja Pemicunya?

Vania Liu • 5 January 2025 22:23

Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengungkapkan angka penderita gangguan jiwa di Jakarta cukup tinggi. Wakil Kepala Dinkes Jakarta Lies Dwi mengatakan ada sejumlah pemicu utama warga Jakarta kena gangguan jiwa.

"Terdapat tujuh pemicu utama yang kami temukan," ujar Lies kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Minggu, 5 Januari 2024.

Lies mengatakan ketujuh pemicunya yakni stres karena tinggal di perkotaan, masalah perekonomian, minimnya dukungan sosial, ketidakpedulian, dan adanya stigma terhadap kesehatan mental, faktor lingkungan dan sosial, serta riwayat kesehatan atau genetik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di Jakarta. Sebanyak 24,3 persen penderita gangguan jiwa di Jakarta.
 

Baca juga: Dinkes Jakarta Gandeng Banyak Pihak Atasi Persoalan Kesehatan Mental

Lies mengatakan penanganan penderita ODGJ tidak hanya menunggu pasien datang ke layanan kesehatan. Namun, juga harus proaktif turun menjangkau masyarakat secara masif. Kemudian, menggencarkan skrining kesehatan jiwa secara mandiri melalui aplikasi e-jiwa milik Pemprov Jakarta.

"Sampai dengan triwulan IV 2024 lalu, kita telah menemukan dan memberikan layanan pada 19.070 ODGJ," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)