BCA: Sektor IT Jadi Sasaran Utama Kejahatan Siber

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

BCA: Sektor IT Jadi Sasaran Utama Kejahatan Siber

Naufal Zuhdi • 22 February 2025 18:21

Tangerang: EVP Group Strategic Information Technology (IT) Bank Central Asia (BCA), David Formula mengungkapkan, berdasarkan data secara internasional, industri yang paling banyak mengalami serangan siber adalah sektor IT.

"Yang pertama (paling banyak terkena serangan siber) IT, dan urutan perbankan itu kalau secara internasional itu nomor 7. Nomor 7 atau nomor 6, seingat saya nomor 7," ucap David di acara Talk Show Mini Studio BCA Expoversary 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Sabtu, 22 Februari 2025.

David menambahkan, alasan sektor IT menjadi urutan pertama yang menjadi sasaran dari serangan siber adalah karena sektor IT bisa menembus ke sektor manapun apabila telah berhasil dibobol.

"Kalau teknologinya sudah dapat, karena perbankan ini menggunakan teknologi IT, dia bisa masuk ke sini juga," terang dia.


Ilustrasi. Foto: dok BCA
 

Baca juga: Bjorka Sindir Bantahan Kebocoran Data Nasabah BCA
 

Tips cegah serangan siber


Di kesempatan yang sama, EVP Contact Center & Digital Services BCA, Adrianus Wagimin menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk mencegah terjadinya serangan siber.

"Pertama, jangan meng-install aplikasi-aplikasi tidak resmi, jadi harus melalui yang resmi. Karena banyak nasabah yang iseng atau coba-coba untuk menginstall aplikasi (tidak resmi)," ucap dia.

Tips kedua, adalah selalu memperbarui software perangkat agar selalu yang terbaru. Tips berikutnya adalah hindari panggilan asing yang mengatasnamakan seseorang.

"Kalau sampai terjadi, tolong hubungi balik ke perusahaan tersebut, itu paling aman," beber dia.

Tips selanjutnya, jangan pernah bagikan data pribadi baik pin ATM ataupun lainnya ke orang terdekat sekalipun. Tips ke lima yang dibagikan Adri adalah agar nasabah tidak mudah untuk mengklik link apapun yang diberikan oleh orang tidak dikenal.

"Kalau curiga ada apa-apa better pakai aplikasi Halo BCA. Hubungi Halo BCA, kami 24 jam standby, kami sangat me-manage people management, kita juga menjaga koneksitasnya dengan aplikasi," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)