Gubernur Aceh Ungkap 4 Pulau Sengketa Kaya Gas, Setara Andaman

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem). Foto: Istimewa

Gubernur Aceh Ungkap 4 Pulau Sengketa Kaya Gas, Setara Andaman

Fajri Fatmawati • 15 June 2025 08:56

Banda Aceh: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil sebagai bagian dari wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut). Keputusan ini memicu respons dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) yang mengungkap alasan di balik sengketa tersebut. 

"Kenapa sekarang berebut empat pulau itu, tau enggak? Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman. Itu permasalahannya," kata Mualem dalam sambutannya saat melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Sabtu, 14 Juni 2025.

Ketua Umum Partai Aceh itu juga menyebut keberadaan Pulau Andaman, India, letaknya dekat dengan Aceh. Dia mengingatkan agar Pulau Rondo di Sabang dijaga agar tidak direbut negara lain. Meski bernada canda, Mualem menegaskan bahwa keempat pulau tersebut merupakan hak Aceh.

"Pulau kita mau direbut di Singkil. Kita ambil Andaman aja, boleh? Karena dekat. Kalau tidak, jaga Pulau Rondo biar tidak diambil India. Walaupun bercanda, kita harus hati-hati juga. Tapi yang jelas, empat pulau itu hak kita, kita punya, jadi selow aja," jelasnya.

Baca: 

JK Tegaskan 4 Pulau yang Bersengketa Milik Aceh


Sebagai informasi,  sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Jalal, mengatakan bahwa keempat pulau tersebut berdekatan dengan wilayah potensi migas yang berada di sekitar Wilayah Kerja (WK) Offshore West Aceh (OSWA).

"Secara umum, keempat pulau tersebut berdekatan dengan dengan WK OSWA," kata Nasri dalam keterangannya.

Nasri menerangkan, bahwa keempat pulau tersebut tidak termasuk ke dalam WK OSWA yang merupakan WK terdekat yang berada dalam kewenangan BPMA. Keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Meski berdekatan dengan blok migas, Nasri menyatakan bahwa belum ada data seismik yang memadai untuk mengevaluasi potensi migas di sana.

"Belum ada cakupan data seismik di empat pulau tersebut, sehingga evaluasi potensi migas belum bisa dilakukan secara komprehensif," ujarnya.

BPMA mendorong dilakukannya survei awal dan akuisisi data seismik untuk mengidentifikasi potensi sumber daya energi tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)