Norwegia Konfirmasi Ledakan Dekat Kediaman Diplomatik di Tel Aviv

Rudal Iran yang diluncurkan ke Israel. Foto: Anadolu

Norwegia Konfirmasi Ledakan Dekat Kediaman Diplomatik di Tel Aviv

Fajar Nugraha • 20 June 2025 09:42

Tel Aviv: Pemerintah Norwegia mengonfirmasi telah terjadi sebuah ledakan di dekat kediaman diplomatiknya di Tel Aviv, Israel, pada Kamis 19 Juni 2025 malam. Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia dan disiarkan oleh lembaga penyiaran publik negara itu, NRK.

Melansir dari Anadolu, Jumat 20 Juni 2025, Juru bicara kementerian, Tuva Bogsnes, menyatakan dalam surel kepada kantor berita nasional Norwegia NTB, bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di antara staf kedutaan akibat insiden tersebut.

“Keselamatan staf kami adalah prioritas tertinggi,” ujarnya.

Menurut informasi awal, kepolisian Israel langsung tiba di lokasi setelah kejadian dan melakukan penyelidikan. Kementerian Luar Negeri Norwegia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi langsung dengan kedutaan di Tel Aviv untuk memastikan kondisi seluruh staf diplomatik.

Mengutip laporan dari seorang jurnalis Israel, NRK menyebutkan bahwa ledakan kemungkinan disebabkan oleh pelemparan granat ke arah kediaman Duta Besar Norwegia yang terletak di Herzliya, sebuah kawasan di utara Tel Aviv yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak diplomat asing.

Namun, hingga Kamis malam waktu setempat, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel terkait pelaku maupun motif dari insiden ini.

Ledakan ini menambah kekhawatiran terhadap situasi keamanan di wilayah Israel, terutama di tengah meningkatnya ketegangan regional pascaserangan udara Israel ke Iran dan aksi balasan dari Teheran.

Meskipun belum ada indikasi keterkaitan langsung antara ledakan ini dan konflik yang sedang berlangsung, insiden tersebut memicu sorotan terhadap perlindungan fasilitas diplomatik asing di kawasan konflik.

Pemerintah Norwegia menyatakan akan terus memantau situasi keamanan di Israel dan siap mengambil langkah-langkah tambahan bila diperlukan untuk menjamin keselamatan stafnya.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)