Israel dan Iran terlibat aksi saling serang sejak 13 Juni 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 18 June 2025 19:05
Tel Aviv: Israel mengatakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025, bahwa mereka telah mengevakuasi sekitar 3.800 warga dari berbagai daerah karena serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) Iran sejak pekan lalu.
Iran telah menembakkan lebih dari 400 rudal balistik dan ratusan drone sejak 13 Juni, lapor Kantor Pers Pemerintah Israel dalam sebuah pernyataan.
Melansir dari Anadolu Agency, serangan Iran menghantam lebih dari 40 lokasi, kata kantor tersebut, tanpa menyebutkan tempat pastinya.
Setidaknya 24 warga Israel tewas dan 804 lainnya terluka dalam serangan Iran, termasuk delapan dalam kondisi kritis, kata kantor tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, total 18.766 klaim asuransi telah diajukan ke Otoritas Pajak Israel, termasuk 15.861 terkait kerusakan struktural, 1.272 untuk kerusakan kendaraan, dan 1.633 untuk jenis properti pribadi lainnya.
Ketegangan regional meningkat sejak Jumat, ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.
Otoritas Israel mengatakan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya cedera sejak saat itu akibat serangan rudal Iran.
Sementara di Iran, 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan Israel, menurut laporan sejumlah media Iran.
Baca juga: Serangan Rudal Iran Rusak Gedung dan Picu Kebakaran di Israel