Pemberontak Tembak Mati Anggota Doctors Without Borders di Kongo

Pasukan PBB yang bertugas di Republik Demokratik Kongo. Foto: Anadolu

Pemberontak Tembak Mati Anggota Doctors Without Borders di Kongo

Fajar Nugraha • 31 January 2025 16:20

Goma: Dalam sebuah insiden, seorang anggota Doctors Without Borders (MSF) ditembak mati di kota Goma di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Wilayah itu sebelumnya direbut oleh pemberontak M23 awal minggu ini setelah bentrokan.

“Kami sangat sedih untuk mengabarkan bahwa seorang kolega yang bekerja dengan tim darurat MSF telah ditembak mati oleh peluru nyasar,” kata Natalia Torrent, manajer program LSM di Goma, seperti dikutip Anadolu.

Ia menekankan kemungkinan terjadinya “insiden malang seperti itu” di masa mendatang, dan mengungkapkan kesedihannya.

“Meskipun masih ada konflik di beberapa tempat, situasi keamanan mulai stabil,” menurut Torrent.

Torrent menyoroti bahwa setengah dari 142 orang yang terluka, yang dirawat oleh petugas kesehatan di Rumah Sakit Kyeshero, adalah warga sipil, terutama perempuan. Sementara setengah lainnya adalah personel militer.

"Goma adalah pusat pasokan utama. Dan saat ini, kami tidak memiliki mobilitas keluar dari Goma, jadi kami tidak dapat membawa pasokan medis atau bahan bakar ke sana,” Torrent menambahkan.

Badan amal medis tersebut sebelumnya mengatakan, rumah sakit di Goma kewalahan menampung korban luka saat staf kelompok tersebut merawat mereka.

M23 mengklaim menguasai Goma setelah bentrokan yang dikatakan telah menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 17 pasukan penjaga perdamaian.

Kongo dan negara-negara lain menuduh Rwanda mendukung pemberontak, tuduhan yang dibantah Kigali.

Ribuan orang juga telah mengungsi, banyak diantaranya telah melarikan diri ke Rwanda, termasuk staf organisasi internasional seperti PBB dan Bank Dunia.

Serangan tersebut merupakan eskalasi besar di wilayah timur DRC yang bermasalah. M23, salah satu kelompok bersenjata yang bersaing untuk menguasai wilayah yang kaya mineral tersebut, muncul kembali pada 2022.???????

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)