Anggota Parlemen dan Dubes Turki Mengunjungi NasDem Tower

Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem Suyoto, menerima kunjungan Dubes Turki Talip Kucukcan di NasDem Tower. Foto: Istimewa.

Anggota Parlemen dan Dubes Turki Mengunjungi NasDem Tower

Anggi Tondi Martaon • 13 June 2025 14:05

Jakarta: Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram serta Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyambangi NasDem Tower, Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta. Sejumlah pengusaha, produser film, hingga lawyer ikut dalam kunjungan tersebut. 

Sedangkan perwakilan dari NasDem yang hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Sekjen Hermawi F Taslim, Ketua DPP Bidang Luar Negeri Muhammad Farhan, Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem Suyoto, anggota Komis I DPR Andina Theresia Narang, serta Ketua DPW NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh. Pertemuan tersebut merupakan rangkaian peringatan 75 Tahun hubungan Diplomatik antara Republik Indonesia dan Turki

Suyoto menyampaikan, ada sejumlah aspek yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya sektor kemanusiaan.

“Saya merasa ini semangat kemanusiaan dan kebangsaan yang luar biasa daripada bisnis. Bisnis itu penting, politik itu penting. Tapi pesan yang dibawa saya kira pesan yang sangat luar biasa untuk kemanusiaan dan memberikan semangat bahwa disabilitas bukan hambatan untuk mencapai sesuatu dan untuk berkontribusi bagi kehidupan. Kebermaknaan itu ada di mana-mana,” ujar Suyoto melalui keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025. 

Suyoto menambahkan, rombongan Kedutaan Turki juga membahas situasi global saat ini karena konflik yang terjadi di sejumlah kawasan. Menurut dia, kedua belah pihak sepakat mengupayakan perdamaian dunia.

“Bagaimana dunia tanpa perang, dunia tanpa diskriminasi, dan memberi ruang peran kepada siapapun untuk menciptakan kebermaknaan dan kebahagiaan buat semua,” ungkap Suyoto. 
 

Baca juga: 

Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD Nonformal Tanggung Jawab Bersama


Tak hanya itu, kedua belah pihak membahas target perdagangan sebesar USD10 Miliar USD. Ini menandakan bahwa hubungan diplomatik Turki-RI saling menguatkan. 

“Turki dan Indonesia punya sejarah yang sangat panjang. Turki dan Indonesia punya potensi masing-masing yang sangat unik. Kalau ini saling menguatkan, perdagangan itu kan sebenarnya samangatnya saling menguatkan di antara dua bangsa. Itu real kemanusiaan dan real persahabatan,” ungkap Suyoto.

Di kesempatan yang sama, Dubes Turki untuk Indonesia, Talib Kucukcan menerangkan, hubungan diplomatis antara Indonesia dan Turki telah berlangsung selama 75 tahun. Perkembangan kerja sama kedua negara disebut luar biasa. 

“Kita melihat bahwa kedua presiden melawat satu sama lain, dan kita telah menandatangani 14 perjanjian besar antara dua negara,” beber Talib.

“Sepertinya kedua komunitas diaspora, dan juga pelajar dan turis, semua komunitas akan memainkan peran utama dalam konsolidasi hubungan antara Turki dan Indonesia,” tandas Talib.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)