Warga Palestina terlibat bentrok dengan prajurit dan pemukim Israel di Huwara, Tepi Barat, 13 Oktober 2022. (AP Photo/Majdi Mohammed)
2 Pemukim Israel Terluka dalam Operasi Perlawanan Palestina di Tepi Barat
Medcom • 13 September 2023 17:03
Huwara: Dua pemukim Israel terluka, satu di antaranya kritis, dalam operasi perlawanan Palestina di Tepi Barat.
Menurut laporan kantor berita Palestinian Information Center, "operasi penembakan" terjadi di kota Huwara, sebelah selatan Nablus pada Selasa, 12 September 2023. Media tersebut mengaitkan operasi tersebut ke "para pejuang perlawanan Palestina."
Media lain mengatakan Brigade al-Fajr, yang terafiliasi Brigade Martir al-Aqsa – sebuah koalisi kelompok perlawanan Palestina yang berbasis di Tepi Barat -- mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu, beberapa sumber dari media Israel mengatakan bahwa salah satu pemukim berada dalam kondisi kritis, sementara yang lainnya mengalami luka yang tak terlalu parah.
Mengutip dari laman Mehr News, sumber tersebut menjelaskan bahwa para penyerang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, pasukan Israel sudah diturunkan untuk melakukan operasi pencarian secara komprehensif.
Bagi masyarakat Tepi Barat, lonjakan operasi perlawanan Palestina dianggap sebagai reaksi terhadap gencarnya agresi mematikan rezim Israel dan pemukim ilegal terhadap warga Palestina. Para pemukim Israel juga dinilai telah melakukan pelanggaran hampir setiap hari terhadap properti dan tempat suci Palestina.
Hamas, kelompok penguasa Jalur Gaza, memuji berlangsungnya operasi di Tepi Barat.
Seorang juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan keberhasilan operasi tersebut menandakan para demonstran Palestina di Tepi Barat akan terus melawan pendudukan Israel.
Qassem mengingatkan, operasi tersebut bertepatan dengan peringatan pengusiran rezim Israel dari Gaza di tahun 2005. Ia menekankan bahwa "ini mencerminkan kemampuan rakyat Palestina dalam melawan penduduk Israel sampai tidak ada lagi tempat bagi para penjajah." (Hillary Sitohang)