Jokowi: Manfaatkan Pemulihan Ekonomi Membangkitkan Batik

Presiden Jokowi saat membuka Gelaran Batik Nusantara. Foto: MI/Indriyani Astuti.

Jokowi: Manfaatkan Pemulihan Ekonomi Membangkitkan Batik

Indriyani Astuti • 2 August 2023 11:51

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemulihan ekonomi pascapandemi di Indonesia harus dimanfaatkan semua sektor. Termasuk para pengrajin dan desainer membangkitkan industri batik.

"Saat ini kita memiliki momentum yang sangat baik untuk kembali batik bangkit karena juga perekonomian kita tumbuh baik, baik tahun lalu," kata Jokowi dalam acara Gelaran Batik Nusantara di Senayan Park, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Acara tersebut juga dihadiri Ibu Negara Iriana Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Kepala Negara menyampaikan ekonomi kuartal pertama dan kedua tahun ini semakin baik. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya penyelenggaraan acara (event) internasional dan nasional.

"Dan kita harapkan tahun depan juga akan semakin lebih baik," ungkap dia.

Dia meyakini industri batik semakin berkembang. Terutama usai pandemi covid-19.

"Saya melihat setelah pandemi ini Insyaallah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," kata dia

RI 1 menyebut ada beberapa upaya yang bisa dilakukan memanfaatkan perbaikan ekonomi guna membangkitkan industri batik. Salah satunya mengembangkan dan mengeksplorasi warna serta motif baru dari batik.

"Agar batik semakin beragam dan menarik," sebut dia.

Dia menyampaikan keistimewaan batik tidak hanya karena keindahan motifnya. Setiap motif juga memiliki makna dan filosofi. Batik dinilai sebagai wajah serta kehormatan bangsa Indonesia. 

Batik juga dianggap berperan dalam pembukaan lapangan pekerjaan. Sehingga, menjadi penghidupan bagi jutaan orang.

"Jutaan orang bekerja di industri batik kita dan memberikan penghasilan dan kehidupan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)