NEWSTICKER

SDM Polri Bangun Kesejahteraan Mental untuk Cegah Aksi Bunuh Diri Anggota

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok istimewa

SDM Polri Bangun Kesejahteraan Mental untuk Cegah Aksi Bunuh Diri Anggota

Siti Yona Hukmana • 8 June 2023 10:40

Jakarta: Biro Psikologi SSDM Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema 'Membangun Kesejahteraan Mental Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Guna Mencegah Perilaku Bunuh Diri' pada Rabu, 7 Juni 2023. Kegiatan itu dinilai representasi rasa empati, peduli dan solutif pimpinan kepada seluruh PNPP.

"Mereka semua adalah human capital atau sumber daya yang sangat berharga bagi Polri, yang perlu untuk selalu dirawat kesehatan mentalnya, agar betul-betul dapat melaksanakan tugas secara profesional dan paripurna," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Juni 2023.

Mantan Kadiv Humas Polri itu menuturkan, kompleksitas perubahan lingkungan strategis sangat luar biasa. Mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi covid-19, pengamanan tahapan Pemilu 2024, penanggulangan kejahatan konvensional seperti pembunuhan dan penganiayaan yang makin meningkat, serta maraknya kejahatan digital.

Maka itu, kata Dedi, Biro psikologi SSDM Polri sebagai pengemban fungsi perawatan dan pembinaan psikologi berupaya meningkatkan kesejahteraan mental anggota. Menurut dia, sampai Juni 2023, Polri mencatat ada 15 orang personel yang bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

"Persoalan membangun kesejahteraan mental dan fenomena meningkatnya bunuh diri PNPP perlu kita kaji secara komprehensif. Kesejahteraan mental tidak saja sehat secara fisik tapi juga sehat secara moril, spiritual, sikap dan perilaku," katanya.

Dalam diskusi yang digelar di Hotel The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan ini hadir pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri. Dedi berharap diskusi ini dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian, pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.

"Besar harapan saya, kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak yang besar terhadap Polri," ujar jenderal bintang dua itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)