Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Berakhir

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Berakhir

Media Indonesia • 11 September 2023 20:28

Bandung: Status darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berakhir pada Senin, 11 September 2023. Tindak lanjut penanganan kebakaran di TPA Sarimukti diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jabar.

"Kita tetapkan kedaruratan sejak 22 Agustus hingga 11 September 2023. Setelah ini tak akan perpanjang, kita menyerahkan semuanya ke provinsi karena kami cukup kewalahan. Api yang sudah padam timbul lagi akibat gas metan yang dihasilkan dari sampah," kata Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.

Hengky menyatakan, penanganan kebakaran TPA Sarimukti memang sepatutnya dikerjakan Pemprov Jabar karena selain aset dan pengelolaan milik mereka. Pihaknya punya keterbatasan dari sisi anggaran dan ketersediaan armada pemadam.

"Karena TPA Sarimukti itu wilayahnya provinsi. Jika Pemprov Jabar menugaskan kabupaten dan kota untuk benar-benar dikeroyok pemadamannya mudah-mudahan jadi lebih masif," ujarnya.

Hampir tiga pekan lebih kebakaran TPA Sarimukti belum bisa dipadamkan sepenuhnya. Sejak kebakaran terjadi pada 19 Agustus, hingga saat ini titik api tak kunjung padam. Luas lahan yang terbakar kurang lebih seluas 16,5 hektare, dua alat berat berupa ekskavator dan buldozer bahkan ikut hangus terbakar.

"Kami cukup kewalahan menangani kebakaran TPA Sarimukti. Kondisinya api yang berhasil dipadamkan tiba-tiba nyala lagi, padam nyala lagi seterusnya. Kondisi itu disebabkan karena ada gas metan yang di dalam terus menyulut ditambah cuaca ekstrem sehingga sampah Sarimukti masih ada apinya," ungkap Hengky.

Berbagai upaya pemadaman telah dilakukan aparat gabungan, baik lewat jalur udara menggunakan helikopter water bombing, maupun jalur darat menggunakan armada damkar, namun api di bawah tumpukan sampah tetap tak kunjung padam.

"Hari ini pemadaman masih berlangsung dibantu unit damkar dari beberapa kabupaten. Jumlahnya masih kurang, mudah-mudahan ada langkah yang lebih masif di tangan Pemprov Jabar," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)