Ilustrasi. FOTO: AP
Angga Bratadharma • 11 August 2023 13:59
Canberra: Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe mengatakan ada kemungkinan beberapa pengetatan lebih lanjut diperlukan untuk membawa inflasi kembali mendingin. Akan tetapi itu bakal tergantung pada data dan penilaian prospek dan risiko yang berkembang.
Melansir The Business Times, Jumat, 11 Agustus 2023, tampil di hadapan anggota parlemen, Philip Lowe mengatakan, sejauh ini data baru-baru ini konsisten dengan ekonomi yang terus berjalan di jalur sempit menuju soft landing, saat inflasi mereda tanpa pengangguran meningkat secara dramatis.
Ini adalah penampilan terakhir Lowe mengingat pemerintah memilih untuk tidak mengangkatnya kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada pertengahan September, alih-alih mengangkat Wakil Gubernur Michele Bullock.
Di sisi lain, RBA mempertahankan suku bunga sebesar 4,1 persen untuk bulan kedua berturut-turut, dengan mengatakan kenaikan yang lalu berfungsi untuk mendinginkan permintaan. Akan tetapi mempertahankan peringatan beberapa pengetatan lagi mungkin diperlukan untuk mengekang inflasi.
Philip Lowe menegaskan kembali bahwa jeda itu untuk memberikan waktu lebih lanjut guna menilai dampak kenaikan suku bunga hingga saat ini dan prospek ekonomi. "Suku bunga yang lebih tinggi bekerja untuk membangun keseimbangan yang lebih berkelanjutan antara penawaran dan permintaan dalam perekonomian dan akan terus berlanjut," kata Lowe.
"Secara agregat, pertumbuhan konsumsi telah melambat secara substansial karena kombinasi dari tekanan biaya hidup dan suku bunga yang lebih tinggi," tambah dia.
Sebagian besar mempertahankan prakiraan ekonominya tidak berubah dari kuartal sebelumnya, memperkirakan inflasi utama akan melambat menjadi sekitar 3,25 persen pada akhir 2024 dan akan kembali dalam kisaran 2-3 persen pada akhir 2025.
Pelaku pasar telah condong ke arah jeda, tetapi para ekonom terpecah tentang hasilnya, dengan 20 dari 36 yang disurvei oleh Reuters mengharapkan kenaikan dan sisanya memperkirakan bank akan bertahan.