Dinas KPKP Masih Teliti Penyebab Kematian Mendadak 21 Kucing di Sunter

Kucing mati mendadak di Sunter Agung. Medcom.id/Yurike

Dinas KPKP Masih Teliti Penyebab Kematian Mendadak 21 Kucing di Sunter

Kautsar Widya Prabowo • 12 July 2023 17:26

Jakarta: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta tengah meneliti penyebab kematian mendadak 21 kucing di Sunter, Jakarta Utara. Sampel kucing sudah dibawa ke laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan untuk diteliti.

"Kalau kemarin diambil ya hari Selasa, sekarang Rabu. Sesegera mungkin kalau udah ada hasilnya saya akan share kembali," ujar Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati di Gedung DPRD DKI, Rabu, 12 Juli 2023.  

Eli belum dapat memastikan apakah ada tanda keracunan terhadap kucing tersebut. Ia meminta masyarakat tidak berspekulasi terlalu jauh sebelum ada hasil laboratorium. 

Dia menargetkan penelitian rampung dalam dua hingga tiga hari. "Hari Kamis atau Jumat saja (hasil laboratorium)," jelas dia. 

Eli menyebut kematian kucing secara misterius baru pertama kali terjadi. Pada kasus sebelumnya, kematian kucing akibat ada penangkapan yang tidak sesuai.

"Misalnya diambil dengan karung dan sebagainya, itu pernah. Kalau yang ini baru kali ini," jelas dia.

Dinas KPKP terima 21 laporan kasus kematian kucing secara mendadak sejak 6 Juli 2023. Kucing tersebut mengalami gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati. 

Informasi sejumlah kucing mati mendadak dibagikan akun Instagram @seputar.sunter. Akun tersebut menggungah beberapa video yang memperlihatkan kematian kucing secara tak wajar.

"Ini kelanjutan dari kisah banyaknya kucing jalanan dan peliharaan yang mati setelah dibawa jalan keliling komplek di Sunter Muara. Menurut berbagai narasumber (banyak), ini karena diracuni," tulis akun Instagram @seputar.sunter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)